Karya sastra lama adalah karya sastra yang ditulis sastrawan ada zaman kerajaan atau masa dimana belum adanya pergerakan nasional. Mayoritas cerita rakyat yang dikisahkan secara turun temurun masuk dalam kategori sastra lama. Secara umum, sastra lama mencakup Dongeng, mitos, legenda, sage, fabel, parabel, gurindam, pantun, hingga mantra.
Pantai parangtritis terletak di Desa Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul, DIY. Pantai ini salah satu tempat wisata di Yogyakarta, pasir disana sangat lembut, sangat cantik saat melihat matahari terbenam dan matahari terbit.
Terdapat beberapa mitos yang terjadi salah satunya dilarang memakai pakaian berwarna hijau dan saat mendengar suara gamelan di tengah malam, konon yang menguasai pantai tersebut bernama Nyi Roro Kidul atau bisa disebut Penguasa Pantai Selatan, Larangan ini di percaya oleh masyarakat lokal karena ia menyukai warna hijau jadi kalau ada yang memakai baju berwarna hijau akan disukai dan dijadikan pengikut. Lalu yang kedua saat mendengar suara gamelan di tengah malam padahal saat itu di sekitar pantai sedang sepi, biasanya saat mendengar hal tersebut Nyi Roro Kidul sedang lewat dari Pantai Parangtritis menuju ke Gunung Merapi, Parangtritis disebut juga menjadi gerbang yang menghubungkan dunia manusia dengan singgasana Laut Selatan.
Bukan hanya pantai parangtritis yang di percayai berkaitan dengan Nyi Roro Kidul yaitu, pantai parang kursi di Banyuwangi, Pantai pelabuhan ratu di Sukabumi,pantai parangkusumo di Bantul, hotel inna samudera. Hotel ini di bangun presiden pertama di Indonesia , Ir Soekarno tahun 1962 sebab di hotel ini ada kamar khusus yang di bangun untuk Nyi Roro Kidul mulai dari baju bernuansa hijau, kosmetik, kembang tujuh rupa, kemenyan, dupa, parfum dan jajanan pasar, Konon jika ada orang yang bermeditasi di kamar itu roh nya akan melayang ke alam gaib menuju kerajaan Nyi Roro Kidul. Kisah ini merupakan cerita legenda masyarakat yang tersebar dari mulut ke mulut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H