Mohon tunggu...
Nafidlatul Mushofa
Nafidlatul Mushofa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

kamu bisa meninggalkan jejak dengan menuliskan apa yang terbit di kepalamu

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pemeliharaan Lingkungan Maritim: Kesadaran Komunitas dan Kebersihan Tepi Laut di Gresik

7 Mei 2024   13:51 Diperbarui: 7 Mei 2024   14:15 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi tepi laut Gresik Jawa Timur tepatnya pada Jl. Pasir putih tercemar. Pencemaran yang terjadi antara pencemaran air dan juga pencemaran tanah yang berada di tepian lautnya. Berdasarkan foto 1 yang diambil dari dokumentasi Laut Gresik daerah Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Sedangkan, di kondisi di laut wilayah Manyar, Bungah, Kebomas dan Gresik ditemukan parameter pencemaran. Menurut data neraca sumberdaya alam Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Gresik, kualitas air laut di wilayah tercemar. Dari parameter uji analisa biologi (makhluk hidup) di kawasan pencemaran di empat wilayah itu berada pada level tercemar ringan hingga tercemar berat. Kandungan amoniak (NH3) serta logam berat di kawasan laut Gresik di atas standar baku mutu pada level 0,3 mg/L. Data terlampir terdapat pada artikel "perairan Gresik tercemar yang ditulis oleh jurnalis Khairina"

Menurut beberapa ahli pencemaran sering terjadi karena kurangnya kesadaran para masyarakat atau komunitas sekitarnya. Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dalam menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat, dapat dilihat dari cara mereka membuang sampah.

Adanya petugas kebersihan hanyalah sebagai pembantu dalam menjaga kebersihan. Sedangkan faktor utama yang sangat berpengaruh agar lingkungan masyarakat terlihat bersih adalah kesadaran masyarakat itu sendiri. Masyarakat seringkali meremehkan membuang sampah satu plastik di tepian laut, padahal jika satu orang memiliki kesadaran tentang hal tersebut maka dapat mengurangi pencemaran.

Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan tepi laut memiliki dampak yang signifikan. Pertama-tama, hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas ekosistem laut karena perilaku manusia yang merusak seperti pembuangan sampah secara sembarangan dan pencemaran air laut. Selain itu, berkurangnya kesadaran terhadap pentingnya konservasi lingkungan dapat mengancam keberlangsungan spesies laut yang hidup di ekosistem tersebut, termasuk berbagai jenis ikan, mamalia laut, dan organisme lainnya. 

Selanjutnya, kerusakan lingkungan tepi laut juga berdampak negatif pada kehidupan manusia, seperti berkurangnya sumber daya laut yang berdampak pada mata pencaharian nelayan dan industri pariwisata. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan tepi laut menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan manusia. sangat penting bagi setiap masyarakat menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kebersihan. Tidak hanya kebersihan diri sendiri, dan keluarga, tapi sangat penting menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun