Mohon tunggu...
Nafidlatul Mushofa
Nafidlatul Mushofa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

kamu bisa meninggalkan jejak dengan menuliskan apa yang terbit di kepalamu

Selanjutnya

Tutup

Diary

Absurd Sehingga Terlihat Sepele (?)

24 Februari 2022   20:13 Diperbarui: 24 Februari 2022   20:23 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

kalian pernah tidak merasa seperti sendirian. Namun kalian tidak sendirian(?) perasaan seperti itu yang sedang aku rasakan. well aku yakin diluaran sana banyak sekali remaja yang sama sepertiku. aku punya teman, aku punya sahabat yang sudah cukup lama berteman dan juga keluargaku alhamdulillah masih termasuk keluarga cemara, tapi apakah kita disaat merasa seperti ini bisa menceritakan keluh kisah kita tentang bagaimana hari ini? tentang mengapa kita harus mengobrol suara hati atau unek-unek kita?

seperti kebanyakan remaja saya juga bingung dengan keadaan seperti ini, semacam absurd saja untuk diceritakan bukan? tapi sungguh usia seperti inilah dimana kita butuh untuk di dengarkan dan mungkin bisa juga bertukar cerita.

kendalanya contoh saja saya anak perantauan sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan orang tua dan hanya membicarakan hal absurd, tetapi bagi saya ini bukan hal absurd yang perlu di sepelekan. bukankah kita makhluk sosial yang salah satu cirinya identik dengan berinteraksi dengan manusia lain?

opini untuk bercerita dengan teman? apakah tidak terasa canggung dan kurang nyaman seperti halnya mereka juga punya masalah tapi apa? mereka diam saja toh. betul sekali saya dan mungkin kebanyakan orang di luaran sana takut dan memang tidak mau dicap berlebihan dalam menceritakan.

dan di kebetulan waktu mungkin sahabat terdekat saya juga memiliki kesibukan sendiri, dan benar dewasa tak sebaik yang aku eluh-eluhkan saat aku kecil dahulu.

sesak dan tidak nyaman untuk dirasakan bukan? semoga kalian yang merasakan segera lekas menemukan titik bahagia, begitu pula saya, sampai jumpa di diary saya selanjutnya, keep strong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun