" Oh, emang kejadian tadi sore apa pak?"
" Begini nak, tadi ibu itu menangis gara-gara anaknya dilempar gelas sama bapaknya"
" Hah, yang bener pak" Eka kaget.
" Sampai sekarang bapaknya belum ditemukan, entah lari kemana"
" Apa alasan bapaknya melempar gelas?" Tanya Annisa
"Menurut warga yang melihat , anaknya ketahuan mencuri uang di kotak amal"
" Hah " serempak mahasiswi kaget.
" Padahal beberapa waktu lalu bapaknya seringkali mengambil barang-barang warga disini tanpa sepengetahuan pemiliknya"
" Mungkin si anak gagal lalu , bapaknya ngelempar gelas" Ita mencoba menjawab .
" Kalau dari pengakuan warga , ia kelihatan marah sekali karena uang yang dibawa anaknya tidak begitu banyak dan dari dalam musholla beberapa warga meneriaki si anak yang telah ketahuan"
" Wah parah sih " Radit menyayangkan kejadian itu.
Keesokan harinya  Annisa dan kawan-kawan  mengadakan pertemuan di musholla sebagai hari terakhir bersama warga. Mereka mengutarakan suka duka ketika tinggal di desa tersebut. Annisa kemudian maju ke depan dan memberi tahu kan kepada warga.