Menjaga kebersihan tangan adalah hal mutlak yang harus selalu dilakukan oleh siapapun. Bahwa tangan manusia sangat rentan menjadi tempat bersarangnya virus dan bakteri.Â
Dimasa pandemi covid-19 ini banyak yang mencari hand sanitizer untuk pengganti cuci tangan.
Hand Sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya. Komposisi produk ini terdiri dari alkohol dan triklosan yang berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh virus dan bakteri.
"Dimusim pandemi seperti ini, memang harga hand sanitizer cukup mahal, sehingga masyarakat desa Sumberejo jarang membawa hand sanitizer saat sedang berada di luar rumah" Hal tersebut disampaikan oleh Nafiatuz Zuliah Mahasiswa KKNT Covid-19 2020 Universitas PGRI Semarang kepada media Kompasiana.com pada Jumat, (21/8/2020).
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% bisa dipakai menggantikan sabun untuk membersihkan tangan. Cara membuat hand sanitizer sendiri cukup mudah untuk dilakukan, yaitu dengan menggunakan 4 bahan saja.
Bahan-bahan tersebut adalah isopropyl (kandungan alkohol 90%), gel lidah buaya, sari daun sirih, dan sari jeruk nipis.
Dikutip dari Healthline.com mengingatkan bahwa cara membuat hand sanitizer sendiri dilakukan pada saat kondisi benar-benar darurat dan di bawah pengawasan ahli. Dikhawatirkan, bila porsi bahan atau cara pembuatan salah, dapat menimbulkan banyak resiko.
Resiko yang bisa ditimbulkan adalah hand sanitizer kurang ampuh untuk membunuh kuman, iritasi kulit, dan resiko terkena zat kimia berbahaya. Anak-anak juga tidak direkomendasikan untuk memakai hand sanitizer yang dibuat sendiri.
"Sayangnya, di masa globalisasi seperti sekarang, kebanyakan orang banyak mengejar sesuatu yang lebih mudah, murah, dan praktis" Sambungnya
Ia melakukan kegiatan membuat hand sanitizer dari bahan alami, sebagai bentuk partisipasinya dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 yang ada di desa Sumberejo Demak.
Kegiatan ini Ia laksanakan bekerja sama dengan warga masyarakat Dukuh Babadan Desa Sumberejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Kegiatan ini juga merupakan salah satu program kerja yang telah mereka rumuskan bersama dosen DPL Bapak  Buyung Kusumawardhana S.Pd.,M.Kes. serta Ketua RT