Mohon tunggu...
Siti Nafiatul Ummah
Siti Nafiatul Ummah Mohon Tunggu... Freelancer - Advertising Student

communication'16 UIN SUKA FISHUM

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Toilet Duduk vs Toilet Jongkok Pilih yang Mana?

14 Oktober 2016   12:07 Diperbarui: 14 Oktober 2016   12:17 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toilet menjadi salah satu tempat yang paling dibutuhkan manusia.Umumnya toilet digunakan setiap hari untuk keperluan buang air besar atau kecil.model closet yang umum di gunakan di Indonesia ada 2 model yaitu closet jongkok dan duduk. Sebagian besar orang yang hidup di belahan bumi Barat buang air dengan posisi duduk flushing toilet telah diciptakan di akhir abad ke -16 .meski penggunaan toilet duduk sudah ada sejak lama,toilet jongkok dan duduk mulai dibandingkan dan diperdebatkan pada tahun 1960.

Bagi orang yang tinggal di kota-kota besar ,rata-rata kamar mandinya sudah dilengkapi dengan toilet duduk karena dianggap lebih bersih, modern,tidak ribet,dan bisa santai dan berlama-lamaduduk di toilet sambil membaca koran atau bermain smartphone,namun kebiasaan itu memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan,munkin kedengaran sepele,namun alangkah baiknya bila di perhatikan.Sedangkan toilet jongkok dianggap ribet,tidak praktis,dan kuno. Alangkah baiknya kita perlu mengetahui manfaat,dampak, dan kegunaan dari kedua jenis toilet itu apakah toilet duduk lebih sehat dibanding toilet jongkok?

Sebuah studi klinis mengungkapkan bahwa toilet jongkok lebih baik karena jongkok adalah posisi yang tepat dan direkomendasikan untuk buang air besar,seperti dilansir Asia One,Sabtu (14/09/2013) “posisi paling ideal untuk buang air besar adalah jongkok dengan paha tertekuk pada perut.Dengan cara ini kapasitas rongga perut sangat berkurang dan tekanan intraabdomen meningkat,sehinnga lebih mendorong pengeluaran feses” ungkap Henry L.Bockus. Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Digestive Disease and Sciences,Dov Sikirov menilai berjongkok bisa mempengaruhi kelancaran anda saat buang air besar (BAB) .

Sedangkan posisi duduk menyebabkan rektum terhalang oleh otot puborectalis.Otot ini sangat penting karena mengontrol ketegangan perut sehari-hari ,tapi dapat menjadi penghalang ketika tiba saatnya BAB.sedangkan posisi jongkok membantu otot puborectalis lebih rileks dan mengurangi ketegangan saat evakuasi tinja. Posisi saat menggunakan toilet dianggap memainkan peran besar sebagai faktor beberapa penyakit seperti sembelit,wasir,dan radang usus buntu didukung oleh pengamatan bahwa di Negara-negara terbelakang yang masih terbiasa jongkok untuk buang air besar prevalensinya untuk penyakit tersebut rendah.sebaliknya,Negara-negara maju yang terbiasa menggunakan toilet duduk memiliki prevalensi yang terus meningkat.

Closet duduk berpotensi tinggi memindahkan kuman dan virus yang ada di closet ke tubuh.Jika closet kurang higienis,dapat menyebabkan infeksi saluran kencing dan kelamin terutama pada kaum wanita dapat menyebabkan ayang-ayangan,keputihan,infeksi rongga rahim,bahkan infeksi saluran telur yang mengakibatkan tidak bisa memiliki keturunan.

Closet duduk juga dinilai tidak hemat air.Rata-rata banyaknya air yang keluar saat kita memencet tombol flush sekitar 6 liter.Jumlah tersebut bisa dibilang sangat banyak,apabila jika kita menghitung berapa kali tombol flush digunakan setiap hari.Bukan mustahil mustahil jika toilet duduk disebut penyebab krisis air .Untuk itu kita harus menggunakannya dengan bijak agar air bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan menghindari kekurangan air di masa yang akan datang.

Meskipun memiliki kelebihan,closet jongkok juga memiliki kekurangan.Closet jongkok dapat menyebabkan arthritis atau gangguan lutut.Tarikan pada lutut yang terjadi ketika berjongkok serta kondisi lutut yang mudah lelah tidak baik untuk penderita arthritis,ibu hamil,orang tua atau lansia dan penderita obesitas.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing closet,tentu kita semakin bijak dalam menentukan jenis closet mana yang lebih baik digunakan.Pilihlah closet sesuai kebutuhan anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun