Mohon tunggu...
Nafiatuddiniyyah
Nafiatuddiniyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa di yogyakarta memiliki hobi menulis dan membaca juga mendengarkan musik, konten yang paling saya sukai adalah konten yang berbau sastra terutama sastra arab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Narasi Pada Surat Kabar Al-Jazeera dan Al-Quds Dalam Menyoroti Isu Peningkatan Pertempuran yang Terjadi Secara Tiba-Tiba di Suriah

14 Desember 2024   15:36 Diperbarui: 14 Desember 2024   16:48 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geir Pedersen sebagai utusan khusus internasional juga menyerukan hal senada sebagai bentuk dukungannya kepada Suriah untuk menghentikan pertempuran yang meningkat secara tiba-tiba itu. Ia memperingatkan sekaligus mendesak seluruh pihak terkait akan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional dan perlunya solusi politik untuk mengakhiri krisis di negara tersebut.

Geir Pedersen juga menyerukan gerakan cepat menuju proses politik serius yang melibatkan partai-partai di Suriah dan pemain internasional utama untuk mencegah krisis ini semakin parah dan Suriah berada dalam bahaya besar.

Melalui liputan mereka, baik Al-Jazeera maupun Al-Quds ingin menunjukkan bagaimana pertemuan yang digelar oleh Dewan Keamanan pada selasa lalu yang diselenggarakan di New York dengan menyoroti isu peningkatan pertempuran yang terjadi secara tiba-tiba di Suriah karena aksi faksi oposisi bersenjata Suriah yang telah bersekongkol dengan rezim tertentu dan banyak mengorbankan warga sipil yang pada mulanya hidup dengan damai dan tenteram. Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa utusan dan duta besar dari masing-masing wilayah yang bersangkutan ternyata membawa respon positif bagi Suriah karena pertemuan itu membawa banyak dukungan dari para utusan yang menghadiri pertemuan itu dan banyak dari mereka yang turut mencari solusi untuk menyelesaikan konflik di negara Suriah meskipun sebelumnya sempat terjadi konfrontasi atau bentrok antara Amerika Serikat dan Rusia dalam pertemuan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun