Permasalahan pertumbuhan penduduk memang menjadi sebuah masalah yang rumit yang harus dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia sendiri, telah memiliki program dalam pengendalian pertumbuhan penduduk, salah satunya yakni dengan program KB dengan slogannya yang begitu terkenal “ Dua Anak Saja Cukup”. Namun, pemerintah sendiripun terus melakukan inovasi-inovasi agar masalah pertumbuhan penduduk ini tiddak menjadi bom waktu.
Pemerintahpun juga memiliki wadah tersendiri dalam melakukan penanganan masalah pertumbuhan penduduk, yakni Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) yang memiliki tupoksi sesuai Undang-undang Nomor 52 tahun 2009, PP Nomor 87 Tahun 2014 dan Perpres Nomor 3 Tahun 2013 yang memiliki subtansi :
- Pengendalian Penduduk
- Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi,
- Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga
- Advokasi, Pergerakan dan Informasi
Selain itu, ada pula Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pengendalian penduduk dan KB adalah kewenangan wajib yang dilaksanakan secara konkruen oleh pemerintah, provinsi dan kabupaten/kota, meliputi 4 sub-urusan:
- Pengendalian Penduduk
- Keluarga Berencana
- Pembangunan Keluarga
- Standarisasi pelayanan KB dan Sertifikasi Penyuluh Keluarga Berencana
Berkaitan dengan tupoksi BKKBN dalam penanganan pertumbuhan penduduk, inovasipun dilakukan. Salah satu yang menarik adalah inovasi program Generasi Berencana (GenRe) dimana dalam program GenRe tersebut sasarannya adalah remaja. Saya berasumsi bahwa bidikan dari program GenRe sangatlah tepat dimana remaja adalah fase utama dalam pelaksanaan revolusi mental, bukan berarti untuk fase lainnya tidak bisa, namun dalam pola pikir yang efisien, fase remaja sangatlah tepat karena dalam fase ini kemungkinan perubahannya dalam target kedepan bisa tercapai dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Pasalnya dalam program GenRe ini bisa membantu Keluarga untuk mengarahkan remaja dalam melaui fase transisi, yakni dengan :
- Melanjutkan Sekolah
- Mencari Pekerjaan
- Membentuk Keluarga
- Menjadi Anggota Masyarakat
- Mempraktekkan Hidup Sehat
Alasan lainnya program GenRe ini memiliki fokus kegiatan antara lain :
- Promosi penundaan usia kawin: utamakan sekolah dan berkarya
- Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas - luasnya melalui PIK Remaja
- Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan sebaik - baiknya (kapan menikah,kapan mempunyai anak, berapa jumlah anaknya dsb)
Sehingga nantinya terbentuk sebuah keluarga yang sehat. Maka Dengan semangat Harganas pemberdayakan anak muda khususnya remaja dalam permasalahan pertumbuhan penduduk bisa diatasi dengan baik. Karena pertumbuhan penduduk kedepannya bisa terlindungi dengan baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI