Mohon tunggu...
NUR AFADA RIF ATAL MUNA
NUR AFADA RIF ATAL MUNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

be your self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenali Bahasa Ekspresif pada Anak

19 Maret 2022   14:54 Diperbarui: 19 Maret 2022   15:10 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuhh ...

setiap anak mampu untuk mengekspresifkan diri mereka sendiri melalui suara, gerakan, dan kata-kata. Bahasa ekspresif berkembang selama ia berinteraksi sosial dan mengungkapkan kata-kata yang sudah matang dan anak sudah mulai produsikan bunyi-bunyi dari ungkapan tersebut. 

berbiacara adalah penyampaian tertentu untuk mengungkapkan bunyi-bunyi bahasa agar mudah dipahamin orang lain. hampir semuanya bunyi yang diucapkan oleh anak memiliki maksud tertentu, walaupun bunyi tersebut bukan bunyi yang berbentuk kata maupun kalimat tersebut. 

Bahasa ekpresif adalah dengan bahasa lisan dan kemampuan anak untuk mengkomunikasikan pikiran dan peraasaannya melalui bahasa kemampuan ini tidak menuntut anak untuk bisa bertata bahasa secara benar dan tepat., pentingnya bahasa ekspresif pada anak untuk mengekpresikan keinginan dan kebutuhan mereka. 

tahap perkembangan usia pada anak di bahasa ekspresif ...

~pada usia 0-3 bulan yakni anak akan tersenyum ketika melihat orang sekitarnya karena ia merasa nyaman. namun ketika ia menangis, yakni tangisannya terdengar  berbeda tergantung yang ia rasakannya sendiri. 

~pada usia 4-6 bulan yakni anak mulai ngoceh-ngoceh seolah-olah ia sedang berbicara. tetapi maksudnya suara-suara menginginkan sesuatu atau meminta orang yang sekitarnya untuk melakukan sesuatu. 

~pada usia 7-12 bulan yakni anak sudah mulai dapat mengatakan huruf vokal yang panjang dan huruf vocal yang pendek. untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang yang sekitarnya. 

~pada usia 1-2 tahun yakni anak dapat mengatakan satu kalimat yang terdiri 2 kata. dan terdengar lebih jelas suaranya ia mampu mengungkapakan. 

~pada usia 3-4 tahun yakni anak dapat mengungkapkan satu kalimat lebih panjang dari sebelumnya. dan perkataan si anak sudah lancar dan orang yang berada didekatnya sudah mulai bisa mnegrti yang ia katakan tersebuut. 

~pada usia 4-5 tahun yakni anak dapat membuat satu kalimat yang panjang dan detail dengan menggunakan tata bahasa dengan menceritakan imajinasinya dalam satu topik yang dapat dilafalkan dengan benar dan tepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun