Mohon tunggu...
Nafa Alfiana
Nafa Alfiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terang Bulan dengan STEAM?

18 April 2022   21:55 Diperbarui: 18 April 2022   22:22 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bun..bunda adik mau beli terang bulan dong,, boleh gak bun???  Mending kita buat bareng aja dek, gimana, setuju ga??. Setuju,,Ayo bunda..

     Begitulah sedikit cuplikan dialog antara anak dengan ibunya. Ternyata selama proses membuat terang bulan secara tidak langsung kita telah menggabungkan sebuah stategi pendekatan pembelajaran di dalamnya. Seperti kegiatan Sains, mencampurkan ragi ke dalama adonan, guna memunculkan buih pada adonan agar mengembang dengan sempurna . Teknologi, pentingnya mengukur dengan alat agar hasilnya tepat dan menggunakan alat yaitu yang kita gunakan. Teknik, cara menguleni mengaduk adoanan agar tercampur rata. Art, memberi topping terang bulan bisa dengan kita taburi meses, parutan keju, bubuk kacang,  dan lain sebagainya. Mathematic, mengukur jumlah berat masing-masing bahan dan mengukur besarnya terang bulan agar terpotong dengan seragam bentuknya.

 Hemm penasaran gasih stategi pembelajaran apa yang digunakan dalam proses pembuatan terang bulan???

      Ternyata stategi pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran STEAM. STEAM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering, Art and Math. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap hal-hal di sekitarnya, meningkatkan rasa ingin tahu, dan meningkatkan kreativitas. Belajar dengan STEAM adalah strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kreatif. Dari situ, kami berharap anak-anak tidak mudah bosan selama kegiatan belajar mengajar dan materinya mudah diakses oleh anak-anak. Melalui berbagai kegiatan STEAM yang dikemas secara interaktif, kemampuan anak diasah sehingga dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif, termasuk penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya kita juga bisa melakukan kegiatan STEAM di rumah, fasilitas sederhana yang disiapkan oleh orang tua dan anak, dan tetap ada pengalaman yang menyenangkan dalam proses belajarnya.

      Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan, contohnya: anak melakukan seni cetak dari pelepah pisang yang sudah bentuknya sudah dimodifikasi menyerupai bunga, daun, kelopak bunga dan lain sebagai dan dengan berbagai warna yang dibuat sendiri. Kemudian membuat gambar sederhana seperti pohon, rumah, mewarnai gambar. Dapat juga memberikan aktivitas membuat terang bulan atau donat. Siapkan semua bahan yang diperlukan, lalu sampaikan tahapan memasukkan bahan pembuatan terang bulan. Hingga terang bulan matang, lalu di hias sesuai keinginan anak.

 Dengan aktivitas tersebut akan memunculkan rasa menghargai terhadap makanan yg sudah dibuatnya dengan kerja keras, anak juga dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam membuat makanan kesukaannya, lalu anak tahu akibatnya jika makanan yang dibuatnya dibuang. Hal seperti inilah yang memunculkan pemahaman holistik pada anak.

     Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran STEAM adalah proses pembelajaran yang mana konsep utamanya adalah praktek sama pentingnya dengan teori. Artinya harus menggunakan tangan dan otak untuk belajar agar bisa mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun