Mohon tunggu...
NAFA ALDA
NAFA ALDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Pembagian Spray Pembasmi Nyamuk dari Daun Serai Secara Door-to-Door di Desa Pasirbiru

27 Januari 2025   21:16 Diperbarui: 28 Januari 2025   06:24 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Kerja Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)(sumber: Dokumentasi kelompok) 

Program Kerja Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)(sumber: Dokumentasi kelompok) 
Program Kerja Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)(sumber: Dokumentasi kelompok) 

Senin, 27 Januari 2025 -- Dalam upaya menekan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat, kelompok KKN Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembagian spray pembasmi nyamuk secara door-to-door di dusun 03 Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong.

Menurut data kementrian Kesehatan pada 26 maret 2024 menunjukkan peningkatan jumlah kasus dari 53.131 menjadi 60.296 dalam waktu hanya satu pekan menunjukkan bahwa penyebaran virus Dengue melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus terjadi dengan sangat cepat, terutama di lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk. Selain itu, angka kematian yang meningkat dari 404 menjadi 455 orang mencerminkan bahwa banyak masyarakat belum mampu mengenali gejala DBD secara dini atau belum mendapatkan akses pengobatan yang tepat. Menurut informasi yang didapat dari warga sekitar desa pasirbiru dusun 03 bahwa terdapat  warga yang terdampak demam berdarah dengue (DBD), informasi tersebut sejalan dengan hasil observasi dan wawancara bahwa terdapat beberapa warga yang terdampak demam berdarah dengue (DBD). Hal tersebut menjadi salah satu acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dalam upaya menekan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Desa Pasirbiru.

Kegiatan penyuluhan ini berfokus pada edukasi warga tentang bahaya DBD, metode pencegahan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dan penggunaan metode 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan langkah tambahan). Selain itu, warga juga diberikan spray pembasmi nyamuk dari bahan daun serai untuk membantu membasmi nyamuk dewasa yang berpotensi menyebarkan virus dengue.

"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam upaya menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).  DBD ini masih menjadi ancaman serius di Indonesia. Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat untuk memutus rantai penyebaran penyakit ini," ujar Syahrul selaku penanggung jawab kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan melakukan penyuluhan secara door-to-door  ke rumah warga sekitar yang terdampak demam berdarah dengue (DBD), di mana warga diajak memahami gejala DBD, seperti demam tinggi mendadak, bintik merah, dan nyeri otot. Pemateri juga menjelaskan cara membersihkan lingkungan, seperti rutin menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan membuang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk. Setelah sesi penyuluhan, anggota KKN melanjutkan kegiatan dengan  membagikan spray pembasmi nyamuk dari daun serei beserta cara pembuatannya . Demonstrasi penggunaan spray juga dilakukan, serta diiringi dengan diskusi langsung dengan warga tentang kendala yang mereka hadapi dalam menjaga lingkungan bebas nyamuk.

Warga setempat menyambut positif kegiatan ini. "Kami merasa terbantu dengan edukasi ini. Banyak hal yang sebelumnya kami tidak tahu tentang pencegahan DBD,".

Menurut data yang disampaikan, faktor utama penyebaran DBD di desa ini adalah lingkungan yang kurang bersih dan genangan air yang tidak terkontrol  terutama selama musim hujan dan kurangnya kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, diharapkan warga desa dapat bekerja sama untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi risiko penyebaran DBD.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini mendapat dukungan penuh dari kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Dengan anggota :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun