Khaveza Annya , Sang siswi SMA Sevitrais yang harus menghadapi galaknya kakak senior paskibra pada detik detik mengikuti ekskul paskibra.Dia pikir paskibra akan semenyenangkan itu apa yang kaya orang-orang katakan.tapi nyatanya,paskibra tidak semenyenangkan itu.Dia bertemu Dalendra Alister,salah satu senior paskibra,Dalendra kakak senior yang baik,suka bercanda,membuat suasana cair ketika sedang break paskib,dan tidak bikin adik kelas merasa takut ataupun tegang,tetapi Dalendra sangat amat cuek kepada adik kelasnya,Ia berbeda dengan kakak kelas yang lainnya,ia juga yang suka memandang khaveza yang sedang makan ketika jam istirahat selesai latihan paskib.
tidak heran banyak yang menggaguminya karna kak dalen memiliki kepribadian yang sangat amat baik,pada suatu hari ketika sedang istirahat dan disuru makan bekal bersama pelatih.Khaveza merasa kak dalen selalu melihat lihat ia yang sedang mengunyah,ngga sekali dua kali ka dalen liatin aku kalo kita semua lagi makan bersama ucap khaveza,nah minggu depannya lagi ketika latihan paskib sehabis istirahat untuk makan kita semua disuru pelatih untuk sholat.Dan ketika khaveza baru saja habis wudhu temannya memanggil " veza liat deh gua nemu ini akun ka dalen tau " ucap teman khaveza,disitu khaveza langsung menjawab " apa langsung aja yah gua follow" dengan muka gembiranya
Ketika latihan paskibra selesai khaveza pulang kerumah menaiki kendaraan umum,sesampainya dirumah ia memikirkan kak dalen yang selalu memandangnya,dan khaveza memutuskan untuk follow instagram kak dalen tetapi dia juga overthinking "kalo kak dalen ngga folback gimana" ucap khaveza dalam hati, nah suda memasuki waktu malam kak dalen gercep banget ia langsung folback instagram khaveza,dan khaveza langsung memberikan kabar kepada teman temannya bahwa ia suda saling follow followan sama ka dalen.
tiba dipagi hari waktunya jadwal paskibra,Khaveza langsung berangkat menuju sekolah dan pada saat waktu jam istirahat untuk makan,lagi - lagi ka dalen memandang khaveza yang sedang makan disitu khaveza sangat amat malu dia tidak bisa menahan tawa,dia langsung bilang berbisik kepada temannya kalo dia ingin pindah tempat duduk biar tak terlihat ka dalen,seketika khaveza langsung bergegas berdiri untuk pindah ke tempat yang jauh dari pandangan ka dalen.
selama mereka berdua saling follow-followan mereka tidak sama sekali berkomunikasi sama sekali,tiba saat malam pulang sehabis paskibra khaveza ingin sekali berkomunikasi kepada ka dalen,pada akhirnya ia belum berani chat ka dalen,tiba dihari sabtu jadwalnya latihan,khaveza langsung berangkat untuk latihan dan sesampainya dikelas,dia melihat sekitar sekolah tetapi ka dalen bersama teman-temannya belum datang,nah kebetulan pelatih paskib kami itu sangat amat tegas jadi ketika kita terlambat tidak pas di jam yang sudah dijadwalkan bisa saja dihukum,karna khaveza tidak mau ka dalen terlambat datang,pada akhirnya ia langsung mengcontact ka dalen " ka dalen,kaka dimana kata kang mahen dia dikit lagi sampe sekolah" ucap khaveza chat ka dalen,dan disaat waktu itu juga ka dalen langsung menjawab dengan cepat "emang iya seriusan?" khaveza menjawab " iya kak kata kang mahen pas tadi telpon bilang" ka dalen " oke-oke,ini dijalan sama zahran,btw kabarin yaa kalo akang uda dateng" khaveza "iya kak cepet nanti kena hukum lagi " begitulah percakapan mereka berdua
Sehabis istirahat makan selesai khaveza cerita kepada teman-temannya bahwa merrka berdua suda contactan " HAH SERIUS LOO ZAA" tiba saatnya dirymah khaveza mandi bebersih sehabis mandi khaveza langsung  bergegas chat ka dalen, berminggu- minggu mereka lancar chatan ngalir begitu saja pembahasannya,nah setelah itu khaveza merasa nyaman dengan ka dalen,tiba diwaktu malem pulang latihan khaveza selalu memikirkan ka dalen terus - menerus,berjalannya waktu khaveza menyukai ka dalen dalam diam dan ketika ia sedang main kepada teman-temannya,khaveza sampai bilang pada temannya" apa gue pacarin aja ya ka dalen" kata khaveza dengan sangat yakin
Selang beberapa hari di jam 08.15 malam sepulang latihan paskibra khaveza chatan dengan ka dalen dan khaveza sangat amat ingin mengungkapkan perasaannya apalagi dihari itu ka dalen lucu banget dan selalu bikin ketawa khaveza dan akhirnya pada jam 09.51 malam,khaveza mengungkapkan perasaannya bahwa ia selama ini menyukai ka dalen diam-diam,setelah itu khaveza berbicara itu ia ketakutan akan ka dalen ilfeel atau is malah menjauh atau tidak suka terhadap dia tetapi ternyata ka dapen juga sama seperti khaveza yang menyukai ka dalen,tetapi kita hanya menjadi teman dekat saja bukan berpacaran dikarenakan dari paskibra tidak boleh berpacaran,Di malam itu khaveza sangat amat senang sekali rasanya dekat dengan kakak senior yang dari dulu ia suka diam-diam.
Tiba dipagi hari senin khaveza harus berangkat sekolah pada jam 06.00,sesampainya disekolah khaveza langsung mengajarkan paskib terhadap petugas upacara,dan ketika khaveza sedang mengajarkan pertugas tiba -tiba ka dalen lewat dan is senyum ke padaku itu rasannya aku ingin terbang sekali,dan khaveza bilang dalam hati " ini hari pertama aku sekolah dan dekat dengan ka dalen" yaa selama jam pelajaran ia selalu memikirkan ka dalen yang tinggi ganteng baik itu,nah tiba di jam istirahat mereka bertemu dikantin dan ka dalen setiap melihat wajahku ia selalu senyum-senyum tidak berhenti henti,maklum lah ya beru dekat pasti seperti itu.
Seiring berjalannya waktu ka dalen selalu mengajak khaveza berpergian entah itu nonton bioskop,ke tempat cafe-cafe,main badminton.khaveza selalu tidak bisa dan menolak ajakan ka dalen dikarenakan khaveza itu anak yang sangat amat strict parents sekali bukan karna ia tidak ingin bermain bersama ka dalen melainkan ia tidak dibolehkan oleh kedua orangtuanya
Selama 1 tahun lebih berlalu,Berjalannya waktu ka dalen memutuskan untuk tidak dekat lagi dengan khaveza dikarenakan khaveza setiap diajak bermain selau tidak diperbolehkan dengan orangtuanya,ka dalen bilang ia tu ingin sekali berkain sama orang ia sukai sedangkan khaveza selalu tidak bisa keluar rumah " karna kalau tidak bertemu diluar mau bertemu dimana lagi masa disekolah" ucap ka dalen
Di suatu malam ka dalen berbicara serius kepada khaveza dia bilang dia sudah tidak bisa lagi menjalin komitmen kepada khaveza dikarenakan tadi khaveza selalu tidak bisa main dan tidak diperbolehkan dengan orangtuanya,ka dalen merasa semuanya harus selesai sampai disini, " 1 tahun begitu saja kandas" ucap khaveza yang sambil mengelap air mata yahg jatuh kepipinya