Mohon tunggu...
Naesa Salsabila
Naesa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Naesa Salsabila yang terkadang kepribadian nya introvert tapi jikalau cocok sama situasi dan keadaan bisa jadi ekstrovert hehe

Selanjutnya

Tutup

Diary

Stop Insecure

22 Oktober 2024   23:23 Diperbarui: 22 Oktober 2024   23:55 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Insecure adalah perasaan tidak percaya diri yang muncul ketika seseorang meragukan kemampuan, harga diri, atau penampilannya. Perasaan ini sering kali menyebabkan seseorang merasa lebih rendah dari orang lain. Siapa pun dapat mengalami rasa tidak percaya diri, baik remaja maupun orang dewasa, dan biasanya dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, ekspektasi sosial, atau tekanan dari lingkungan sekitar.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan rasa tidak percaya diri adalah kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Media sosial memiliki pengaruh besar dalam memperkuat perasaan ini, karena sering kali menampilkan kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan ideal. Ketika seseorang melihat orang lain yang terlihat lebih sukses, lebih menarik, atau lebih bahagia, mereka dapat merasa tertinggal atau kurang berharga. Jika perasaan ini dibiarkan, maka dapat berkembang menjadi rasa rendah diri dan mengikis rasa percaya diri.

Selain itu, rasa tidak percaya diri dapat muncul dari pengalaman negatif di masa lalu, seperti intimidasi, penolakan, atau kegagalan yang berulang. Pengalaman-pengalaman tersebut dapat meninggalkan bekas luka mental yang membuat seseorang terus meragukan dirinya sendiri. Ketidakmampuan untuk menerima kekurangan dan terlalu fokus pada kelemahan diri sendiri juga dapat memperparah perasaan tidak percaya diri.

Dampak dari insecure sangat signifikan, terutama pada kesehatan mental dan interaksi sosial. Orang yang merasa tidak percaya diri dapat mengalami kecemasan berlebihan, stres, atau bahkan depresi. Dalam hal hubungan sosial, mereka sering kali sulit menjalin hubungan yang baik karena takut ditolak atau merasa dirinya tidak cukup layak untuk diterima oleh orang lain.

Untuk mengatasi rasa tidak percaya diri, penting untuk memahami dan menerima perasaan yang muncul. Selain itu, menjauhi kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan lebih fokus pada pengembangan diri dapat membantu mengurangi perasaan kurang percaya diri. Membangun dukungan dari orang-orang terdekat yang dapat memberikan motivasi positif juga merupakan langkah penting untuk mengatasi perasaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun