Tahun 2019 menjadi tahun pertamakali virus covid-19 terdeteksi di negara cina, dan pada tahun 2021 dikabarkan virus covid-19 sudah menyebar keseluruh dunia. Banyak negara yang terkena dampak dari virus covid-19 termasuk dalam sektor pariwisata. Termasuk negara kita Indonesia yang terkenal dengan wisata alamnya. Menurut organisasi pariwisata dunia (UNWTO) prospek pertumbuhan wisatawan internasional turun sebesar 70% sampai 100%. Namun di tengah kondisi yang sulit ini, Indonesia justru dapat mengatasi angka penurunan pariwisata Indonesia.
Meskipun dampak covid-19, sanggat terasa pada penurunan jumlah wisatawan luar yang datang berkunjung ke Indonesia. Sampai membuat Indonesia memasuki low season. Penurunan ini terjadi karena diberlakukan penutupan sementara pada penerbangan internasional. Namun ditengah kondisi yang sulit ini, justru tidak terlalu berdampak pada jumlah wisatawan domestik yang ingin menikmati pariwisata dalam negri.
Salah satu factor yang membuat Indonesia tidak terlalu berdampak pada penurunan jumlah pariwisa pada masa covid-19 adalah terbantu oleh adanya wisatawan domestik, yang berkunjung untuk menikmati pariwisata Indonesia. Cukup membantu mengsetabilkan  perekonomian Indonesia di saat pandemi covid-19. Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan melakukan inovasi pada hal pemasaran, mencari pasar baru, serta jaminan keamanan dari ancaman COVID-19. Hal tersebut akan membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak terkena COVID-19.
Selain itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan strategi yang dapat menigkatkan akomodasi pariwisata di Indonesia pada saat masa pandemi covid-19 diantaranya adalah:
- Strategi Pivoting
strategi atau upaya mempertahankan atau memajukan suatu usaha dengan mengubah arah bisnis tersebut. Pada umumnya strategi pivot diambil ketika perusahaan berada dalam keadaan sulit berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H