Mohon tunggu...
Naelul Marom
Naelul Marom Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya seorang mahasiswa prodi Ilmu Falak Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang

Nulis sak wayah-wayah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Massa dalam Pencegahan Penularan Covid-19

17 November 2021   01:14 Diperbarui: 17 November 2021   01:18 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media massa atau pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media khusus yang di desain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Media massa memiliki beragam fungsi dan peran dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hingga saat ini media massa menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia. 

Media massa merupakan bentuk komunikasi yang ditunjukkan kepada sejumlah halayak umum dalam jumlah yang banyak dan melalui media cetak atau elektronik serta dengan bentuk komunikasi tersebut informasi yang disebarkan dapat menjangkau berbagai unsur lapisan masyarakat. Beragam informasi yang sedang ramai dibicarakan dapat dengan mudah didapatkan melalui media massa.

Peran media massa yaitu antara lain membantu Pemerintah untuk dapat menginformasikan perkembangan pandemi covid-19. Masyarakat tidak akan pernah tahu perkembangan dari berbagai negara didunia. Masyarakat tidak akan pernah tahu upaya penanggulangan atau cara untuk menjauhkan diri agar tidak tertular. 

Media massa punya peran besar dan beragam bagi masyarakat. Wartawan, jurnalis, dan perusahaan media harus memanfaatkan kondisi ini dengan sebaik-baiknya serta bijaksana. Hal ini bisa dilakukan dengan cara selalu menyebarkan berita yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai fakta dan tidak menyesatkan.

Hal ini dilakukan dengan memikirkan apa yang dipercayai oleh masyarakat, seperti sumber terpercaya, menunjukkan empati terhadap mereka yang terkena dampak positif covid-19.

Virus corona atau covid-19 pertama kali diketahui berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok. Penyebab virus ini belum diketahui dari mana asalnya, namun kasus ini pertama kali dikaitkan dengan pasar ikan yang berada di Kota Wuhan.

Banyak dampak yang terjadi sejak wabah ini muncul, antara lain pembatasan perjalanan yang berlaku untuk mengurangi penyebarannya, krisis ekonomi terjadi dimana- mana, serta banyaknya pegawai yang harus di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh perusahaan-perusahaan besar. Wabah ini menjadi tantangan tersendiri untuk wartawan dan perusahaan media. 

Banyak wartawan yang saat ini meliput dan harus belajar tentang wabah Covid-19 ini, karena terdapat potensi kesalahan informasi secara tidak sengaja yang berakibat menyesatkan masyarakat yang membacanya. Masalah yang sedang dihadapi oleh media saat ini adalah penyebaran informasi yang salah. Hal ini masih sering terjadi, tidak hanya pada bidang kesehatan, namun terjadi juga pada bidang politik dan bidang-bidang yang lainnya.

Sejatinya kondisi krisis akibat pandemi covid-19, media massa memiliki dua fungsi yang sangat penting yaitu melakukan pengawasan dan edukasi. Sedangkan dalam hal edukasi media massa dapat menimbulkan kesadaran kepada masyarakat mengenai pola penyebaran covid-19, metode test, cara mencegah penularan, protokol keamanan memakamkan korban covid-19 dan sebagainya. 

Media massa juga dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk waspada dan melakukan berbagai kegiatan positif selama di rumah saja guna memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, sehingga Indonesia segera terbebas dari krisis yang diakibatkan pandemi ini. Media massa juga dapat membangun optimisme publik.Setiap informasi terkini memang harus disampaikan, akan tetapi harus tetap berimbang dalam pemberitaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun