Minggu,21 Januari 2024 kemarin telah dilaksanakan debat calon wakil presiden keempat yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat dengan tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber daya alam, Lingkungan hidup, Energi, Pangan, Agraria,Masyarakat Adat dan Desa. Debat cawapres ini tentu saja dihadiri oleh bapak Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Aksi debat ini menuai banyak perhatian rakyat indonesia terutama dikarenakan cara debat Gibran yang dianggap kurang beretika. Hal ini bermula ketika Gibran menanyakan  kepada Pak Mahfud mengenai greenflation atau inflasi hijau. Setelah Pak Mahfud menjawab pertanyaan dari Gibran, dia justru membalas jawaban Pak Mahfud dengan gestur dan gerakan tubuh yang dianggap merendahkan. Perilaku dari cawapres nomor 2 itu tentu saja menuai banyak banyak respon negatif dari netizen. "Perilaku mas Gibran kurang beretika dan tidak bisa dijadikan contoh oleh kaum milenial, karena tingkahnya yang tidak sopan terhadap orang tua," ucap salah satu pemilik akun twitter bernama 'BungkusTukang'.
  Respon gerakan tubuh yang dilakukan Gibran juga menimbulkan banyak ujaran kebencian dikarenakan menurut netizen apa yang dilakukan oleh Gibran dianggap cringe. Netizen beranggapan bahwa cara debat yang dipakai oleh Gibran merupakan cara debat yang biasa dilakukan di negara Amerika. Namun, masyarakat tentu saja tidak menerima cara debat amerika yang dicontohkan oleh Gibran. Gibran kini dicap sebagai cawapres yang minim etika dan sombong oleh netizen. Tak hanya itu, Gibran juga dianggap merendahkan Pak Mahfud karena sudah membawa profesi Pak Mahfud sebagai seorang profesor.Â
  "Apa pendapat anda tentang greenflation?" tanya Gibran pada cawapres no. 1. Ketika Pak Mahfud ingin menjawab,moderator memotong ucapan Pak Mahfud dan menyuruh Gibran untuk menjelaskan ulang pertanyaannya dikarenakan masih banyaknya waktu yang tersedia dan adanya peraturan bahwa tidak boleh menggunakan bahasa asing/istilah yang sulit dimengerti. "loh saya sengaja ga ngasih tau, kan Pak Mahfud professor." ujar Gibran kepada penonton.Â
  Ujaran dari Gibran membuat netizen berasumsi bahwa performa Gibran menjadi turun dari debat yang sebelumnya. Mereka kecewa dengan sikap Gibran yang disebut kurang beretika dan sok pintar. Bahkan kini masyakarakat lebih condong mendukung paslon cawapres nomor 1, dikarenakan performa debat dari Gus Imin dianggap lebih baik dari debat yang sebelumnya. Dalam acara debat panas antara Pak Mahfud dan Gibran semalam, netizen juga lebih pro kepada Pak Mahfud dan berasumsi bahwa cawapres nomor 3 merupakan orang yang kalem ,tegas,dan bijaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H