Mohon tunggu...
Naela anastasya
Naela anastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pancasila Sebagai Pilar Persatuan Nasional : Peran nya Dalam Membentuk Keselarasan Bangsa Indonesia

29 Desember 2024   00:03 Diperbarui: 29 Desember 2024   00:03 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberagaman RAS (https://id.pinterest.com/pin/67202219433112434/)

Pendahuluan

Sebagai bangsa yang majemuk, indonesia memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya. Keberagaman ini menjadi kekayaan sekaligus tantangan dalam membangun persatuan dan kesatuan nasional. Di tengah perbedaan yang ada, pancasila hadir sebagai ideologi dan dasar negara yang menjadi perekat dan pemersatu bangsa indonesia.

Permasalahan

 

Bagaimana peran pancasila dalam membentuk keselarasan bangsa indonesia  di tengah keberagaman yang ada ?

Teori

 

Pancasila, dengan lima sila – nya, menjadi pilar utama dalam menjaga persatuan dan keselarasan bangsa indonesia. Seperti berikut :

  • Ketuhanan yang maha esa : mengajarkan kita bangsa indonesia, dengan toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab : menekankan penting nya nilai-nilai kemanusiaan dan persamaan derajat di hadapan hukum.
  • Persatuan indonesia : menegaskan penting nya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan.
  • Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan.
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia : menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali.

Peran Pancasila Dalam Membentuk Keselarasan Bangsa

Peran pancasila dalam membentuk keselarasan bangsa indonesia sangatlah penting. Pancasila menjadi landasan moral dan etika bagi seluruh warga negara dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Nilai-nilai pancasila mengajarkan kita untuk saling menghargai, menghormati, dan bekerja sama dalam membangun bangsa.

Seperti Berikut :

  • Menjadi Landasan Moral Dan Etika
  • Pancasila menjadi pedoman moral dan etika bagi seluruh warga indonesia dalam berinteraksi dan membangun bangsa. Nilai-Nilai Pancasila mengajarkan pentingnya toleransi, saling menghormati, dan bekerjasama dalam mebangun bangsa.
  • Menajdi Perekat Persatuan Dan Kesatuan
  • Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa di atas segala perbedaan. Hal ini menjadi perekat bagi seluruh warga negara indonesia untuk bersatu padu dalam membangun bangsa.
  • Menjadi Dasar Dalam Membangun Sistem Politik, Hukum, Dan Sosial Budaya
  • Pancasila menjadi dasar dalam membangun sistem politik, hukum, dan sosial budaya yang adil dan beradab. Sistem ini diharapkan dapat menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat indonesia.
  • Menjamin Pedoman Dalam Menyelesaikan Konflik
  • Pancasila menjadi pedoman dalam menyelesaikan konflik antar kelompok masyarakat. Nila-Nilai Pancasila mengajarkan pentingya musyawarah muafakat dan mencari solusi yang adil dan damai.

Kesimpulan

Pancasila sebagai pilar persatuan nasional memiliki peran yang sangat penting dalam membangun keselarasan bangsa indonesia. Nilai-Nilai Pancasila menjadi landasan moral dan etika, perekat persatuan dan kesatuan, dasar dalam membangun sistem politik, hukum, dan sosial budaya, serta pedoman dalam menyelesaikan konflik. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai pancasila, bangsa indonesia dapat membangun persatuan dan kesatuan yang kuat, dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang adil dan sejahtera.

Refrensi: 

Pancasila Dasar Negara Dan Ideologi Bangsa  (prof.Dr.H.M. Amin Rais) 2000

Pancasila Sebagai Pilar Persatuan Nasional (Prof.Dr.H.Mahfud Md) 2000/2020

Tap MPR No.XVIII/MPR/1998

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun