Faktor Hereditas dan Lingkungan dalam Perkembangan Anak
a.Faktor hereditas
Apa yang dimaksud dengan faktor hereditas? Tentunya kata-kata tersebut sudah tidak asing lagi bagi kita yang sudah pernah menduduki bangku SMA,ya benar sekali,faktor hereditas adalah faktor keturunan aau sering disebut juga dengan faktor bawaandantentunya sangat berpengaruh juga terhadap perkembangan individu. Dalam hal ini hereditas diartikan sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak atau segala potensi,baik fisik maupn psikis yang dimiliki individu sejak masa konsepsi (pembuahan ovum oleh sperma) sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-gen.
Adapun faktor-faktor tersebut antara lain:
- Bentuk tubuh dan warna kulit
Misalnya: anak yang memiliki bentuk tubuh gemuk seperti ibunya akan sangat sulit untuk bisa menjadi kurus walaupun itu memang tidak mustahil terjadi. Mengpa demikian? Ya karena itu memang sudah warsan gen dari ibunya. Dan bila sedikit saja ia makan,akan mudah sekali menjadi gemuk. Demikian juga dengan anak yang diwarisi gen berambut keriting akan sangat sulit untuk bisa menjadi lurus,walaupun direbonding sekalipun misalnya,pada akhirnya akan kembali keriting seperti sedia kala.
- Sifat-sifat
Ada bermacam-macam sifat yang dimiliki oleh manusia misalnya sabar,pemarah,baik,pemaaf,jujur,rajin,pemalas,sombong,boros dsb. Sifat-sifat tersebut dibawa manusia sejak lahir. Ada yang dilihat atau diketahui selagi kecil ada juga yang diketahui sesudah ia besar.
- Intelegensi
Intelegensi adalah kemampuan yang bersifat umum untuk mengadakan penyesuaian terhadap situasi atau masalah. Kemampuan yang bersifat umum tersebut meliputi berbagai jenis kemampuan psikis seperti:abstrak,berfikir mekanis,matematis,memahami,mengingat,berbahasa dsb.
- Bakat
Bakat adalah kemampuan khusus yang menonjol diantara berbagai jenis kmampuan yang dimiliki oleh seeorang. Kemampuan khusus itu biasanya dalam bidang seni musik,seni swara,olahraga,matematika,bahasa,ekonomi,tehik,keguruan,sosial,agama dsb.
- Penyakit
Beberapa penyakit menurun antara lain: asma,HIV,hemofilia,penyakit kebutaan,syaraf,luka sulit kerng atau yang serng disebut denan hemofilia.
b.Faktor lingkungan
Selain faktor hereditas faktor lingkungan juga sangat berperan dalan pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkungan adalah keluarga yang mengasuh dan membesarkan anak,sekolah tempat mendidik,masyarakat tempat anak bergaul uga bermain sehari-hari dan keadaan sekitar dengan iklim,sekaligus flora dan faunanya.
- Keluarga
Keluarga tempat anak dibesarkan dan diasuh mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak,terutama keadaan ekonomi rumah tangga serta kemampuan orang tua dalam merawat yang sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan jasmani anak. Sementara tingkat pendidikan orang tua juga besar pengaruhnya terhadap perkembangan rohani anak,terutama kepribadian dan kemajuan pendidikannya.
- Sekolah
Sekolah juga mempunyai andil yang besar dalan perkembangan dan pertumbuhan anak terutama dalam bidang kecerdasan. Disitulah anak isa mengembangkan potensinya,baik menyangkut aspek moral-spiritual,intelektual,emoional,maupun sosial.
- Masyarakat
Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak. Kondisi sosial anak juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwanya. Sebagai contoh,anak yang tinggal di kota dan anak yang tinggal di desa akan mempunyai pola pkir yang berbeda. Anak kota umumnya lebih dinamis dan aktif sedangkan anak desa cenderung bersifat statis dan lamban. Perbedaan pola pikir tersebut adalah akibat pengaruh dari lingkungan masyarakat yan berbeda.
- Teman sebaya
Teman sebaya mempunyai peranan yang penting trutama saat terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat pada beberapa dekade terakhir ini,yaitu
1.Perubahan struktur keluarga dari keluarga besar ke keluarga kecil
2.Kesenjangan antara generasitua dan generasi muda
3.Ekspansi jaringan komunikasi diantara kaula muda
4.Panjangnya masa atau penundaan memasuki masa dewasa
Perkembangan Fisik dan Perseptual Anak Sekolah Dasar
a.Perkembangan perseptual
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan perseptual??? Perseptual adalah kemampuan memahami dan menginterprestasikan informasi sensori,atau kemampuan intelek untuk mencarikan makna yang diterima oleh panca indera.
Aktivitas perseptual pada dasarnya merupakan proses pengenalan individu terhadap lingkungannya. Semua informasi tentang lingkungan sampai kepada individu melaui alat-alat indra yang kemudian diteruskan melalui syaraf sensorik ke agian otak kiri.
Ada tiga proses aktivitas perseptual yang perlu dipahami,yaitu: sensasi,persepsi dan atensi.
Sensasi adalah peristiwa penerimaan informasi oleh indra penerima. Sensasi berlangsung disaat terjadi kontak antara informasi dengan indra penerima.
Persepsi adalah interprestasi terhadap informasi yang ditangkap oleh indra penerima atau proses pengolahan informasi lebih lanjut dari aktivitas sensori. Misal: orang menjadi tahualau suara yang didenganya adalah suara musiksuara mobil,suara kucing,suara binatang, dll. Sementara atensi mengacu kepada selektifitas persepsi.
b. perkembangan fisik
Perkembangan fisik sering disebut juga dengan istilah perkembangan biologis. Nah,perkembangan fisik tersebut erat kaitannya dengan terjadinya proses evolusi manusia. Proses evolusi biologis merupakan proses perubahan secara berangsur-angsur dalamjangka waktu lamayang berkaitan dengan sikap tubuh dan cara bergerak,perubahan fungsi tertentu b agian tubuh manusia,perubahan bentuk dan volume kepala,perkembangan fungsi alat indra terutam hidung dan mata. Berikut penjelasan mengenai evolusi tersebut.
1.Sikap tubuh dan cara bergerak
Satu hal yang menunjukkan adanya evolusi dikaitkan dengan sikap tubuh dan cara bergrak adalah sikap bedir tegak. Menurut para ahli evolusi,proses menuju sikap berdiri tegak diawali dari kemampuan duduk tegak,berjalan tegak dan terakhir berdiri tegak untuk waktu yang lama.
2.Perubahan fungsi tertentu tubuh manusia
Fungsi jari kaki mengalami reduksi oleh karena tidak lagi dipakai lagi untuk mencengkeram,tetapi leih pada untuk berpijak
3.Perkembangan kepala
Kepala atau tengkorak terdiri daritengkorak bagian mukadan tengkorak otak. Evolusi muka diantaranya berkaitan dengan struktur otot-otot muka,geraham,gigi,rahang,kening,dagu,tulang pipi dan otot tengkuk. Sedangkan evolusi otak berkaitan dengan besar atau volume otak dan struktur otak.
4.Perkembangan alat pembau (hidung)
Peranan alat pembau menjadi berkurang. Hal ini berakibat pada perubahan rongga hidung yang tidaklagi menghadap e depan dan bagian otakyang behubungan dengan pembauan mengalami reduksi.
5.Perkembangan alat penglihat
Perkembangan ini berlawanan dengan alat pembau yang mengalami reduksi,tetapi sebaliknya alat penglihat menjadi lebih sempurna baik dalam hal struktur maupun fungsi katajaman melihat.
Implikasi Bagi KBM
Implikasi yang ditimbulkan antara lain sebagai berikut: