Mohon tunggu...
NAEHAN SIAHAAN
NAEHAN SIAHAAN Mohon Tunggu... Lainnya - NAEHAN SIAHAAN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya naehan berusia 9 tahun hobby melukis , bernyanyi , ballet, yoga, menulis, bermain alat musik piano dan biola

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak Nelayan

16 Desember 2022   07:25 Diperbarui: 16 Desember 2022   07:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


ANAK NELAYAN

 
Ombak selisik gelisah  
menghembus semampai soneta
hati menggigil resah
senja perlahan mengerat benua.

Di sini,
sering kita menimbun syair
membilang gemintang
mengukir tari di atas pasir
bercanda di pucuk gelombang.

Dan terbacalah:
‘Nenek moyangku seorang pelaut
Ia mengarung ke luas samudera
Menerjang ombak ia tak takut
Mengayuh arus sudah biasa’.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun