Mohon tunggu...
Chairul Walid
Chairul Walid Mohon Tunggu... -

Menulis untuk Ibadah

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dirgahayu TNI-ku

5 Oktober 2011   04:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:19 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Hari ini saya hanya ingin mengucapkan  Dirgahayu TNI ku..

Semoga dengan usia yang semakin matang TNI dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya menjaga kedaulatan NKRI. Walaupun kita masih merasa miris melihat kondisi real di lapangan, TNI masih banyak problem yang mesti diselesaikan. Mulai dari masalah anggaran yang minim, alutsista yan usang (walaupun sebagian kecil sudah mulai di ganti yang baru), profesionalisme prajurit sampai ke permasalahan besar masalah postur pertahanan dan blue print sistem pertahanan yang belum jadi.

Dari semua itu kebanggaan kita kepada TNI patut diberikan, secara personal TNI kita disegani oleh tentara luar, tengoklah KOPASSUS misalnya yang mendapat peringkat ketiga sebagai pasukan yang disegani  didunia dalam hal kemampuan individual.

Dukungan dari seluruh rakyat sangat diperlukan bagi terciptanya TNI yang profesional. Untuk itu upaya seperti tidak melibatkan TNI dalam kancah politik praktis perlu terus di pertahankan  karena ini berpengaruh terhadap soliditas didalam tubuh TNI. Bila elit TNI mulai berpolitik maka harus keluar dari TNI untuk memastikan netralitas prajurit.

Dari sisi persenjataan yang kini dimiliki TNI sudah mulai ada perbaikan namun masih jauh dari patokan MEF (minimum essensial force). Ini terjadi karena dalam anggaran yang dialokasikan kepada Kemenhan yang merupakan induk TNI pagu anggaran untuk belanja alutsista dibawah 20% dari total anggaran, yang paling besar adalah belanja untuk pegawai atau dengan kata lain anggaran pertahanan hanya habis untuk biaya gaji dan perjalanan dinas pegawai saja sekitar 70% dan sisanya adalah perawatan peralatan. Angka-angka ini masih belum ada perubahan paling tidak dalakm10 tahun terakhir.

Ada secercah harapan dengan semangat menteri pertahanan sekarang untuk serius memajukan TNI, ini terlihat dengan terobosan-terobosan yang perlu didukung seperti efektiftas  belanja alutsista dari produk dalam negeri perlu dukungan dan koordinasi dengan BUMNIS yang kita miliki. Ekspansi  teknologi dari negara-negara Korea, Rusia, China untuk mengatasi kejenuhan kerjasama dengan USA selama ini. Kita sudah mulai memikirkan kapal selam, penambahan skuadron pesawat tempur dan mudah-mudahan juga terpikir  untuk pengadaan kapal induk untuk mengcover wilayah laut yang  sangat luas.

Diatas itu semua dukungan  rakyat Indonesia dalam sistem pertahanan rakyat semesta yang dulu pernah ada perlu digelorakan kembali. Karena secara esensi sebenarnya itulah kekuatan nyata bagi kita dalam rangka mempertahankan NKRI.

wassalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun