karena enggak tau kepentingan, asal-usul, dan urgensi ya kita juga enggak merasa enggak ada kepentingan melakukan hal itu. itu yang gw tangkep saat mempelajari behavior temen gw yg pada males solat hahhahaa
tapi solat, adalah bentuk luar atau simbol dari budaya beragama islam itu sendiri.
simbol atau luar, bisa dilihat mata, ada bentuknya.
budaya beragama dengan simbol bisa dilihat paling gampang dan tingkatan teologinya paling dangkal.
kenapa? karena simbol adalah hal yangpertama kita tangkap melalui mata lalu kita artikan simbol-simbol itu, manusia adalah Homo Symbolicum kata Dosen Filsafat gw. beragama denagn simbol adalah kamu menggunakan simbol-simbol islam seperti
gamis, sorban, al quran, solat, jilbab, jenggot, taraweh, ngaji, puasa, haji. beberapa ibadah yang kasat mata itulah budaya agama simbol. karena simbol bisa dilihat dan mudah diartikan dan diukur sesuatu yang berafiliasi dengan islam. semakinbanyak menggunakan simbol islam, maka kamu akan lebih gampang dilihat sebagai yang semakin islam.
kedua adalah esensi, atau beragama islam dari dalam. berarti eksampingkan simbol-simbol tadi.
berislam secara esensi itu lebih sulit dan susah keliatan, sisi baiknya, kamu enggak akan Riya.islam simbol akan bikin kamuRiya karena gampang dilihat mata, tapi islam secara esensi. beuuuh ini yang susah.
esensi biasanya ada di dalam. berarti untuk sampai ke dalam kita harus membongkar kulit. kulit itu tadi, simbol-simbol islam, dari mana simbol itu berasal? untuk mempelajari asal simbol dan mengidentifikasi kulit, kita butuh waktu memang, membaca adalah salah satu kuncinya
kemudian untuk berbudaya islam secara esensi, kita juga wajib! mengetahui apa itu islam. kita akan belajar sejarah nabi, mempelajari sebab dan asal usul turunnya Al-Quran dan Hadis, siapa saja yang mencatat hadist dan apa sih isinya Al-Quran dan hadist itu?
kita memang mudah membaca al-quran, ada bahkan yang menajdi kebiasaannya memang membaca al-quran. tapi untuk mengetahui isi al quran bukan hal yang mudah. kenapa? karena al quran itu enggak ditulis pakai bahasa indonesia. enggak kaya tulisan blog ini tapi tenangaja. sudah banyak penelitian yang membahas isi al quran kok!