Mohon tunggu...
nadya syifa
nadya syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

hobi saya menulis dan mencari tahu hal-hal baru dan tentunya saya suka traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Novrizal Tahar: Mahasiswa Harus Ikut serta dalam Menjaga Lingkungan

17 Juli 2024   14:40 Diperbarui: 17 Juli 2024   17:34 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jakarta -- Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak mahasiswa untuk lebih aktif terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan. Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Himpunan Komunikasi FISIP UHAMKA di Aula Kampus A Limau UHAMKA, Direktur Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar, menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Mahasiswa dianggap sebagai agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk mendorong dan mengimplementasikan inisiatif-inisiatif lingkungan yang berkelanjutan. Partisipasi aktif dari mahasiswa sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan yang semakin kompleks di era modern ini.
Seminar yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari perguruan tinggi ini membahas berbagai isu lingkungan, termasuk pengelolaan sampah, konservasi alam, serta perubahan iklim. Antusiasme dan kesadaran tinggi mahasiswa akan pentingnya pelestarian lingkungan terlihat jelas dalam sesi-sesi diskusi yang diadakan.

Terdapat dua persoalan sampah di Indonesia tidak beres-beres pertama persoalan kultural kedua persoalan perilaku. Hasil survei dari BPS 72% orang Indonesia tahun 2018 tidak perduli dalam persoalan sampah. Jika di biarkan secara terus-menerus tanpa adanya kesadaran tentu banyak kejadian yang tidak diinginkan itu terjadi. Maka dari itu kita sebagai Mahasiswa harus memiliki kesadaran penting terhadap lingkungan. "Jadi persoalan lingkungan ini menyelesaikannya itu harus dengan perubahan, perilaku, dan revolusi yang masif dari perilaku kita. Salah satu persoalan lingkungan itu bisa diselesaikan adalah kalau setiap orang melakukannya secara masif, beres persoalannya," Ujar Novrizal Tahar.

Sebagai langkah awal, mahasiswa dapat mulai menjaga lingkungan dengan menggunakan transportasi umum, yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Selain itu, dengan menggunakan transportasi umum, mahasiswa juga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan menghemat energi. "Temen-temen kalau perlu ke kampus menggunakan transportasi publik itu akan mengurangi penggunaan carbon footprintnya dari fosil fuels" Tambah Novrizal Tahar.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan mahasiswa Indonesia dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Komitmen untuk lebih aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan, baik melalui penelitian, kegiatan sosial, maupun kampanye publik, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga bumi agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun