Setelah mengalami kenaikan selama bulan puasa kemarin, harga sayur mayur di Pasar Kramat Jati kembali stabil pasca-Idul Fitri. Bahar (43 tahun) sebagai penjual sayur mayur di Pasar Kramat Jati, Jakarta, dan Mahar (31 tahun) sebagai pembeli yang bertempat tinggal di Condet, memberikan pandangan mereka tentang kondisi ini.
Pasca-Idul Fitri, suasana di pasar mulai kembali normal setelah beberapa waktu kemarin harga barang kebutuhan mengalami kenaikan. Bahar (43 tahun), mengungkapkan bahwa harga sayur mayur kembali normal stabil setelah Idul Fitri. "Setelah Idul Fitri, harga sayuran tuh mulai kembali normal, seperti kalau kemarin harga kentang itu Rp 25.000 - Rp 30.000 per kg nya kini sudah menurun menjadi Rp 17.000 - Rp. 20.000 per kg" ujar Bahar.
Mahar (31 tahun), seorang pembeli dari Condet, merasakan dampak positif dari stabilnya kembali harga pasca-Idul Fitri. "Saya merasa lega karena sekarang harga sayuran sudah normal lagi, apalagi saya tinggal di kost sendiri jadi bisa lebih hemat," kata Mahar dengan lega. Meski demiiian, Mahar tetap berharap supaya harga barang kebutuhan pokok tetap terjaga stabilitasnya untuk kedepannya.
Stabilnya harga pasar pasca-Idul Fitri tentunya sangat diharapkan oleh para pembeli, Dengan kembali stabilnya harga-harga setelah Idul Fitri, diharapkan dapat memberi rasa lega dalam mengatur anggaran belanja.Â
Oleh karena itu, upaya untuk menjaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat lebih mudah menjalankan kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H