Mendukung Program Konservasi Lingkungan dengan Nilai Pancasila: Mahasiswa UM libatkan 350 Siswa SD Muhammadiyah 08 Dau

Oleh Kelompok 5 PKN G21: Muhamad Rafli Tegar H, Muhammad Daffa Wicaksono, Maulidatuz Zakiya, Nadya Shafira Putri.

Malang, 01 Desember 2023 - Dalam pemenuhan tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh Bapak Deny Wahyu Apriadi, S. Ant. M.A, kami melakukan pengabdian dengan mengambil tema Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Darat dengan Judul Project Penerapan Sustainable Development melalui Program Go Green untuk Mendukung Konservasi Lingkungan di SD Muhammadiyah 08 Dau.

Saat ini lingkungan hidup yang berada di bumi telah banyak mengalami masalah yang cukup besar, terutama dalam berkurangnya tumbuhan hijau yang berasal diakibatkan oleh aktivitas yang dilakukan manusia itu sendiri. Pemanfaatan yang terjadi pada saat ini dilakukan dalam bentuk berlebihan. Hal ini berpengaruh pada keseimbangan ekosistem yang ada. Oleh karena itu, pemanfaatan yang berlebihan dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen, peningkatan polusi udara dan berkurangnya ketersediaan air dalam tanah yang semua akan berdampak negatif pada kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dengan adanya mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini mengajarkan mahasiswa untuk belajar dan mengimplementasikan nilai -- nilai pancasila dalam kehidupan sehari -- hari. Untuk mengajarkan apa yang telah kami peroleh dalam mata kuliah ini kami melakukan sebuah pengabdian bertema konservasi lingkungan dengan melibatkan 350 siswa yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6 dan 5 orang guru yang bertempat di halaman SD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang.

Seperti yang telah banyak diberitakan, Malang saat ini sangat sering mengalami banjir. Hal ini juga dapat dikaitkan permasalahan lingkungan hidup yang terjadi pada saat ini, yaitu berkurangnya tumbuhan hijau yang ada di sekitar kita. Untuk mengatasi adanya permasalahan tersebut, Kelompok 5 melakukan kegiatan edukasi terkait penerapan berkelanjutan konservasi lingkungan.

Kegiatan edukasi ini dilaksanakaan oleh kelompok 5 dan dilakukan pada hari Jumat, 1 Desember pada pukul 07.30 hingga pukul 08.15 WIB. Kegiatan yang digelar kelompok 5 disambut hangat oleh siswa-siswi serta guru di SD Muhammadiyah 08 Dau. Pemberian materi kepada siswa-siswi serta guru mengenai penghijauan lingkungan sekolah dan edukasi lingkungan  di SD Muhammadiyah 08 Dau yang disampaikan oleh Muhamad Rafli Tegar dan Maulidatuz Zakiyah ini mengenalkan akan pencemaran lingkungan, bagaimana langkah-langkah untuk melakukan penghijauan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan agar lingkungan tidak tercemar. 

Pemberian materi ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan pemberian quiz berhadiah. Dengan melakukan penyampaian tersebut, siswa dan siswi SD Muhammadiyah 08 Dau sangat antusias dalam mendengarkan pemaparan materi yang dilakukan di halaman sekolahnya. Antusias siswa-siswi ini juga dikarenakan kami melakukan Quiz yang berhadiah yaitu dengan cara membagikan beberapa hadiah bagi yang mampu menjawab pertanyaan dan berani untuk maju bertanya terkait pemaparan materi yang telah Kelompok 5 sampaikan.

Dokpri: Penyerahan Hadiah Quiz kepada Siswa SD Muhammadiyah 08 Dau

Kelompok 5 juga melakukan penyerahan beberapa bibit tanaman dengan tujuan penambahan tumbuhan hijau di sekitar sekolah dan mengedukasi siswa-siswi SD Muhammadiyah 08 Dau untuk dapat lebih menghargai tumbuhan yang berada disekitarnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah untuk penghijauan lingkungan sekolah agar kegiatan belajar dan mengajar dapat terlaksana secara nyaman. Penyerahan sejumlah bibit tanaman dan bunga ini pun langsung diterima oleh Pihak SD Muhammadiyah 08 Dau.

Dokpri: Penyerahan beberapa bibit tanaman kepada pihak sekolah

Dengan terlaksananya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan dengan pemilihan siswa-siswi SD Muhammadiyah 08 Dau sebagai audiens nya ini ialah dengan harapan sebagai generasi muda yang dapat melanjutkan keberlangsungan dan keasrian lingkungan hidup terutama tanaman. Sedangkan adanya guru pendamping ini dengan upaya kehadiran guru dapat menjadi contoh yang baik dan pengajaran lebih lanjut kepada muridnya dalam melanjutkan pelestarian lingkungan hidup disekitarnya.