Mohon tunggu...
Nadya Shafira Putri
Nadya Shafira Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang

Ilmu Komunikasi Angkatan 2022 Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pop Culture: Pengaruh Luasnya Jangkauan Media Digital?

29 November 2023   12:29 Diperbarui: 29 November 2023   12:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pop Culture atau biasa disebut dengan budaya populer merupakan fenomena yang global yang mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari seseorang, terutama pada kalangan remaja saat ini. Pop culture adalah sebuah cerminan dari budaya yang dianut oleh kaum mayoritas yang menjadi populer dan kemudian disukai banyak orang. Pop culture dapat dibilang sebagai kebudayaan yang tercipta dari maraknya media massa pada masa sekarang. Oleh karena itu, budaya populer terasa sangat mainstream karena sebagian besar orang menganut budaya tersebut yang disebabkan oleh maraknya media massa.

Adanya pop culture ini juga diiringi oleh media digital yang seolah-olah sangat mendukung untuk adanya budaya-budaya yang populer. Media digital seperti internet dan media sosial sangat amat memainkan peran yang penting dalam keberlanjutan budaya populer ini dalam penyebaran dan popularitas pop culture. Dengan adanya media digital, khususnya pada media sosial sangat cepat untuk menyebarluaskan dan mengenalkan budaya populer ini sendiri kepada masyarakat luas, terlebih kepada banyak remaja yang sangat terbuka dengan adanya budaya baru yang populer.

Pop Culture sebenarnya sudah dikenal sejak lama dan selalu ada pada kehidupan kita, hanya saja saat ini semakin mudah untuk diakses oleh banyak orang. Pop Culture juga terjadi karena adanya adaptasi yang dilakukan oleh beberapa orang dan pada akhirnya diterima oleh masyarakat secara luas. Tak dapat dipungkiri semua orang pada saat ini, termasuk anak kecil hingga orang tua pasti mengenal adanya media sosial. Media sosial lalu berperan sebagai alat utama dalam penyebaran dan mempersuasi adanya budaya populer tersebut. Dengan adanya pemberitaan terus menerus yang dilakukan oleh beberapa orang di media sosial melalui konten akan memberi dampak seseorang yang awalnya tidak mengetahui budaya populer yang sedang tren tersebut menjadi tahu akan keberadaan pop culture tersebut.

Melalui media sosial, konten-konten yang ada pada saat ini dapat berguna memperluas jangkauan pengetahuan yang ada pada masyarakat di Indonesia. Mudahnya akses yang diberi untuk mengetahui budaya populer yang ada inilah yang kemudian menjadi pengaruh untuk gaya hidup, mode dan bahkan bahasa baru yang sering tercipta secara unik di berbagai tempat dan waktu.

Pop culture atau budaya populer pada era digital seperti sekarang dapat dikatakan telah mengalami perubahan. Perubahan tersebut pula yang menjadikan adanya pergeseran dari cara seseorang atau bahkan masyarakat luas saat ini dalam cara mereka berinteraksi.

Contohnya pada zaman sekarang, siapa saja bisa menjadi konten kreator. Tidak seperti dulu yang terbatas hanya sebagian orang yang dapat menjadi konten kreator. Dengan adanya media digital -lebih tepatnya media sosial- semua orang dapat mengunggah konten yang sesuai dengan apa yang mereka ingin bagikan dalam media sosialnya. Banyaknya konten kreator saat ini juga dapat disimpulkan bahwa saat ini kita tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk dapat dipengaruhi atau mempengaruhi seseorang. Seperti halnya dalam memilih fashion, skincare ataupun hal lain, kita saat ini kita hanya perlu untuk mencari konten kreator yang membahas apa yang kita ingin ketahui, atau kita hanya tinggal mencari review dari seseorang yang telah pernah menggunakan barang atau jasa yang ingin kita gunakan. Hal ini membuktikan bahwa budaya populer sangat dapat disebar luaskan menggunakan media digital, terlebih pada media sosial.

Sebagai contohnya juga seseorang dulu jika ingin memainkan game online harus ke warnet atau warung internet terlebih dahulu. Akan tetapi pada saat ini, seiring berkembangnya zaman seseorang tidak perlu lagi untuk pergi ke warnet, game online sekarang juga dapat dimainkan dengan menggunakan hp sebagai mana game Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire. Hal ini juga dapat dikatakan sebagai salah satu contoh pop culture yang terjadi di Indonesia, terutama pada kalangan anak remaja. Adanya kemudahan tersebut menjadikan seseorang terpengaruhi dan akhirnya banyak orang yang juga ikut menggunakan kemudahan itu, dan pada akhirnya menjadi sebuah budaya populer yang dianut oleh masyarakat sekarang.

Dengan adanya media sosial sebagai bagian dari media digital, juga tidak hanya mempengaruhi cara masyarakat luas dalam mengonsumsi hiburan akan tetapi juga mempengaruhi untuk terbentuknya budaya populer yang akan terjadi di kehidupan sehari-harinya. Walaupun individu juga sangat penting dalam hal pengaruh media sosial, akan tetapi dengan adanya pengaruh terus menerus dan semakin banyaknya seseorang yang suka juga menjadikan seseorang lain menjadi  ber keinginan untuk mengikuti apa yang sedang populer pada saat ini. Adanya hal tersebut menunjukkan bahwa media digital memang memiliki peran yang sangat besar dalam penyebaran dan pembentukan budaya populer atau pop culture yang ada di sekitar kita saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun