Mohon tunggu...
Nadya Sekar Arum
Nadya Sekar Arum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

To infinity and beyond

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Patah Hati Menjadi Peluang untuk Meningkatkan Self-Esteem?

3 Juli 2024   14:09 Diperbarui: 3 Juli 2024   14:51 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siapa bilang patah hati hanya menyiksa dan menyakitkan? Eits jangan salah, patah hati juga bisa menjadi peluang untuk merefleksikan diri dan meningkatkan self-esteem loh!

Sering kali kita jumpai remaja yang mengalami patah hati terjebak dalam lingkaran stres dan depresi. Mereka kerap kali merasa kehilangan arah, terperangkap dalam perasaan negatif yang seakan-akan tidak berujung. Mereka merasa rendah diri, kehilangan motivasi, bahkan sulit untuk kembali bangkit dari keterpurukan. Ditambah lagi, kehidupan yang semakin terhubung dengan dunia digital yang semakin memperburuk situasi untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Perlu diingat, meski patah hati membawa pengaruh negatif, patah hati juga bisa menjadi peluang yang sangat berharga untuk perkembangan pribadi. Patah hati yang mungkin kita alami dapat mendorong kita untuk merefleksikan diri, mengeksplorasi minat dan bakat baru, serta dapat meningkatkan kepercayaan diri. So, untuk kalian yang sedang berada dalam fase ini jangan pernah merasa bahwa putus cinta adalah akhir dari segalanya!

      Enggak salah, patah hati bisa meningkatkan self-esteem?

Enggak dong, sama sekali tidak ada yang salah! Meskipun patah hati memaksa kita untuk menghadapinya sendiri, namun kita bisa menemukan kekuatan dan kelemahan kita loh.

  • Refleksi Diri yang Mendalam

Setelah putus cinta, kita dapat merefleksikan diri kita lebih dalam dengan mengenali pola-pola yang mungkin saja telah merugikan diri kita sendiri dan membantu kita untuk memahami diri kita lebih dalam lagi.

  • Pengembangan Keterampilan Baru

Dengan patah hati, kita dapat mengeksplor lebih dalam diri kita dengan mencoba hal-hal baru dan mengembangkan minat dan bakat baru. Misalnya, belajar make up, memasak, mengikuti kelas seni, atau bahkan bergabung dengan komunitas baru. Selain mengalihkan perhatian dari rasa sakit, kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.

  • Kemandirian dan Kekuatan Pribadi

Setelah patah hati, kita akan mulai menyadari pentingnya mengandalkan kemandirian dan kekuatan pribadi kita dalam menjalani hari baru. Kemandirian dan kekuatan yang kita bangun ini akan meningkatkan self-esteem.

Pentingnya Meningkatkan Self-Esteem

Pada dasarnya, self-esteem yang tinggi sangat berpengaruh terhadap cara kita memandang diri sendiri dan cara kita bereaksi terhadap penilaian orang lain. Dengan self-esteem yang kuat, kita tidak akan mudah terpengaruh bahkan diremehkan oleh opini negatif dari orang lain.

Lalu, apa saja pengaruh positif yang kita dapatkan setelah kita berhasil meningkatkan self-esteem dalam kehidupan kita? Berikut penjelasannya:

  • Merasa lebih percaya diri

Orang dengan self-esteem yang tinggi cenderung lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi. Mereka tidak takut untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru karena mereka yakin dengan kemampuan diri sendiri. Mereka juga tidak lagi membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena mereka tahu kapasitas dirinya sendiri.

  • Tidak mudah terpengaruh oleh opini negatif

Dengan self-esteem yang kuat, seseorang tidak lagi peduli dengan omongan negatif orang lain terhadap dirinya sendiri. Mereka akan lebih fokus terhadap tujuan dan nilai-nilai pribadinya sehingga tidak mudah goyah oleh kritik dan komentar negatif.

  • Mampu mengambil keputusan yang lebih baik

Self-esteem yang tinggi membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih baik karena kita telah memiliki keyakinan yang kuat terhadap penilaian dan pilihan kita sendiri.

  • Memiliki hubungan yang lebih sehat

Orang dengan self-esteem yang baik, cenderung memiliki hubungan yang sehat sebab mereka telah membatasi diri dengan lingkungan toxic. Mereka yang memiliki self-esteem yang tinggi tidak haus akan validasi dari orang lain. Mereka telah berhasil membangun hubungan yang saling mendukung dan menghargai.

Tentunya dengan memahami dan memanfaatkan peluang patah hati sebagai kesempatan untuk meningkatkan self-esteem, kita dapat keluar dari lingkaran keterpurukan. Percayalah, setiap pengalaman sekalipun itu menyakitkan akan selalu memiliki pelajaran yang berharga.

Penting untuk diingat bahwa konselor ada untuk membantu Anda melalui masa-masa sulit ini. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari konselor yang dapat membimbing dan memberikan strategi untuk memulihkan diri dan memperkuat rasa percaya diri Anda!

Penulis                              : Nadya Sekar Arum

Dosen Pembimbing     : Adhi Krisna Maria Agustin, MA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun