Mohon tunggu...
Nadya Putri Pertiwi
Nadya Putri Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca novel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Penting Kedisiplinan dan Profesionalisme Sebagai Calon Perawat?

14 September 2024   07:32 Diperbarui: 14 September 2024   07:33 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Profesionalisme sangat berhubungan dengan pemahaman perawat terhadap kebutuhan pasien, baik secara medis maupun non-medis. Lalu, bagaimana profesionalisme berkaitan dengan pemahaman ini?

Yang pertama, kebutuhan Medis: Profesionalisme mencakup pemahaman mendalam tentang kebutuhan medis pasien, termasuk diagnosis, pengobatan, dan perawatan. Perawat yang profesional harus mampu menilai dan mengelola kondisi medis pasien secara efektif sesuai dengan standar praktik yang berlaku.

Yang kedua, kebutuhan Non-Medis: Selain aspek medis, profesionalisme juga melibatkan pemahaman terhadap kebutuhan non-medis pasien, seperti kebutuhan emosional, psikologis, dan sosial. Perawat yang profesional akan memperhatikan kesejahteraan holistik pasien, termasuk dukungan emosional dan sosial yang mungkin mereka perlukan.

Yang ketiga, pendekatan Holistik: Profesionalisme mendorong perawat untuk mengadopsi pendekatan holistik dalam merawat pasien, yang mencakup mempertimbangkan dan menangani berbagai aspek kehidupan pasien yang mempengaruhi kesehatan mereka, seperti lingkungan keluarga, kondisi sosial, dan faktor psikologis.

Yang keempat, komunikasi dan Kolaborasi: Perawat yang profesional berkomunikasi dengan pasien dan keluarga mereka untuk memahami.

Apakah profesionalisme berhubungan dengan efesiensi dan efektifitas? Jelas berhubungan, profesionalisme sangat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas dalam konteks pekerjaan, termasuk dalam perawatan kesehatan.

Efisiensi: Profesionalisme membantu perawat bekerja dengan cara yang efisien, yakni memanfaatkan waktu dan sumber daya secara optimal. Perawat yang profesional biasanya memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik, mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, dan menghindari pemborosan yang tidak perlu, sehingga meningkatkan efisiensi kerja.

Efektivitas: Profesionalisme juga berkaitan dengan efektivitas dalam memberikan perawatan yang berkualitas. Perawat yang profesional memahami dan menerapkan standar praktik terbaik, yang memungkinkan mereka mencapai hasil yang diinginkan dalam perawatan pasien. Ini mencakup kemampuan untuk membuat keputusan klinis yang tepat dan melaksanakan intervensi yang sesuai untuk mencapai hasil kesehatan yang optimal.

Profesionalisme mendukung efisiensi dan efektivitas dengan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan standar yang tinggi, terorganisir dengan baik, dan berfokus pada hasil yang berkualitas.

Dengan kita mempelajari serta menanamkan disiplin dan profesionalisme dalam diri kita dari sebelum menjadi seorang perawat yang terjun langsung menangani pasien, bisa mengubah stigma yang ada di masyarakat, meskipun itu memerlukan waktu. Seperti kata pepatah "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit". Karena banyaknya stigma di masyarakat mengenai perawat yang negatif, dengan begitu kita bisa mengubah stigma yang ada untuk menjadi ke arah yang lebih baik.

Jadi, kedisiplinan dan profesionalisme sebagai calon perawat itu sangat penting, karena hal tersebut akan bermanfaat serta berpengaruh untuk ke depannya saat kita sudah menjadi seorang perawat yang terjun langsung dalam menangani pasien. Selain itu, dengan kita menerapkan kedua hal tersebut (disiplin dan profesionalisme) akan membantu kita dalam membangun keamanan dan kenyamanan dengan pasien, efisiensi kerja, dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi perawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun