Mohon tunggu...
Nadya Paramitha
Nadya Paramitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta

I am a 4th semester student of the journalism (publishing) study program at the Jakarta State Polytechnic who has interests in the fields of communication, writing, editing, and design.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Seorang "Single Mom" yang Pantang Menyerah

20 Juni 2023   18:35 Diperbarui: 20 Juni 2023   18:37 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedikit demi sedikit, banyak masalah yang kamu hadapi. Mulai dari lingkungan pekerjaanmu yang terbilang tidak baik, membuatmu hampir kehilangan rasa semangat dengan apa yang kamu jalani. Akhirnya, dengan keputusan yang sangat matang, kamu memutuskan untuk meninggalkan dan berpindah tempat untukmu mencari tempat pekerjaan yang baru, dengan segala keyakinanmu bahwa ini keputusan yang baik.

Dengan perjuanganmu, dikantor pekerjaanmu yang baru. Kamu semakin termotivasi untuk bekerja lebih giat lagi, dengan semangat yang baru. Dengan harapan, bahwa kamu bisa menjadi seorang single parent (ibu tunggal) yang sukses menghidupi seorang anak perempuan semata wayangmu. Meski perjalananmu menjadi ibu yang kuat tidak mudah, dengan tetap memastikan membesarkan buah hatimu secara mandiri dan kuat.

Seiring waktu berjalan, pada tahun 2012 mantan suamimu menghembuskan nafas terakhirnya, karena ia mengidap penyakit liver (kanker hati). Dengan penuh rasa iba, kamu menatap anakmu yang masih berusia dini sudah kehilangan sosok ayahnya. Kamu pun, memutar otak agar kehidupan anakmu agar bisa melengkapi kebutuhannya, dan memberikan segalanya yang terbaik.

Bagi anakmu, tidak ada sosok pekerja keras selain kamu. Jarang sekali terdengar ditelinganya bahwa kamu mengeluh mengenai berbagai persoalan yang kamu hadapi, sejak berpisah dan mantan suamimu pergi, menjadi seorang ibu tunggal yang terus berjuang demi anakmu. Satu-satunya yang kamu inginkan hari ini, bisa membahagiakan anakmu, orang tuamu, dan orang yang membutuhkanmu.

Pada tahun 2020, berkat kerja kerasmu. Banyak rezeki yang menghampirimu, kamu berhasil memberangkatkan ibu, kakak, dan anakmu pergi ke Tanah Suci, serta berlibur ke Dubai kota bagian Uni Emirat Arab yang sangatlah indah. Tak hanya itu, kamu juga seringkali memberikan berkat yang cukup banyak, mulai dari membantu secara finansial untuk anak-anak di Panti Asuhan, orang tua di Panti Jompo, dan banyak orang-orang membutuhkan lainnya.

Usaha dan kerja kerasmu sungguh terbayarkan, semakin banyak yang kamu kerjakan dan banyak hasil yang kamu petik. Pada tahun 2022, seperti yang sudah lama kamu impikan, kamu bisa membangun rumah terindah untuk anakmu dan dirimu. Dengan memberikan segalanya yang terbaik untuk anakmu, dan bermanfaat untuk orang lain. Sungguh perjuangan dan kasihmu patut dibanggakan, terimakasih sudah kuat dan pantang menyerah hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun