Mohon tunggu...
Raden Roro Nadya Oktaviany P
Raden Roro Nadya Oktaviany P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

happy reading!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi dan Taktik Public Relations dalam Membangun Citra dan Reputasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

21 Mei 2023   19:40 Diperbarui: 21 Mei 2023   19:56 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kelangsungan bisnis dan perusahaan aktivitas seorang Public Relations (PR) tidak dapat dipisahkan, PR berperan penting dalam membangun hubungan positif dengan publik ataupun masyarakat, menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antar stakeholder, sekaligus dalam meningkatkan reputasi perusahaan. 

Reputasi adalah salah satu pendorong daya saing, sebagai bentuk peningkatan citra, reputasi juga selalu melekat pada perguruan tinggi yang telah lama berdiri. Sebagai seorang PR Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), sudah seharusnya bertugas untuk mengelola image dan membangun reputasi Lembaga sebagaimana peran dari PR tersebut.

Citra dan reputasi selalu berkaitan dengan peran PR sebagai pengelola yang memiliki posisi strategis di perguruan tinggi yang menaunginya. Citra merupakan sekumpulan makna tentang objek di mana orang menggambarkan, mengingat, dan mengubungkan makna tentang objek tersebut. (Grahame Dowling)

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi tertua, UMJ telah melahirkan ratusan perguruan tinggi lainnya di bawah persyarikatan Muhammadiyah, yang masih berupaya untuk mengelola citra dalam membangun reputasi yang terhimpun dari kesan, serta keyakinan pemangku kepentingan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Humas atau Public Relations di Universitas Muhammadiyah Jakarta belum menerima perhatian yang memadai dari segi organisasi. Dan untuk saat ini humas bertugas mendokumentasi seluruh kegiatan atau aktivitas seremonial internal, mulai dari kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan, hingga kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing fakultas.

Seorang PR Officer menggunakan keahlian dan inovasinya untuk Menyusun strategi perencanaan PR supaya dapat membangun citra perusahaan. Strategi Public Relations dalam membangun sebuah citra perusahaan melibatkan proses empat fase untuk menyelesaikan masalah diantaranya:

  • Mendefinisikan Masalah 

Pada fase ini pengetahuan, pendapat, sikap, dan perilaku semuanya yang terkait dengan prosedur dan kebijakan perusahaan diperiksa. Fase ini juga menjadi dasar dalam memecahkan masalah pengembangan citra.

  • Memasukkan Hasil Dari Fase Pertama Ke Dalam Kebijakan dan Program Perusahaan 

Pada fase ini seluruh perencanaan dan pemrograman informasi yang dikumpulkan pada fase pertama digunakan untuk pengambilan keputusan para stakeholder, tujuan spesifik, gerakan dan strategi komunikasi, taktik dan tujuan umum.

  • Mengambil Tindakan dan Komunikasi 

Pada fase ini, seluruh tindakan dan komunikasi harus mencapai tujuan spesifik untuk setiap public sebagai prasyarat untuk merealisasikan tujuan umum pada program yang dilakukan.

  • Evaluasi Program 

Pada fase ini implementasi dan hasil program harus di evaluasi. Dan penyesuaian didasarkan pada umpan balik yang efisiensi atau tidak efisiensi.

Selain itu ada pula strategi dan taktik seorang PR UMJ dalam membangun citra dan reputasi perusahaan, yaitu :

  • Pengoptimalisasian Email Untuk Berkomunikasi 

Email merupakan salah satu media pengiriman pesan gratis, mudah, yang banyak digunakan oleh khalayak. Melalui email perusahaan dapat memberikan informasi mengenai pengenalan produk, penjelasan isu yang beredar, atau bahkan tentang kegiatan yang akan diadakan. Saat ini UMJ sudah memiliki akun email yang dapat digunakan sebagai media komunikasi antar stakeholder dengan perusahaan. Melalui email masyarakat juga dapat mengeluarkan kritik dan saran yang dapat menghubungkan langsung pada PR UMJ.

  • Kelola Social Media Dengan Lebih Kreatif 

Social media pada Universitas Muhammadiyah Jakarta sudah mulai aktif, namun masih kurang dilirik oleh masyarakat. Sebagai seorang Public Relations sudah seharusnya untuk mengatur strategi agar social media tersebut dapat dilirik oleh khalayak. Dalam ini perlu dilakukan inovasi baru yang dapat membuat konten-kontennya lebih variative, kreatif, dan modern (kekinian).

  • Menjaga Hubungan Dengan Para Media 

Sebagai seorang Public Relations membangun hubungan dengan para wartawan atau jurnalis dapat menguntungkan perusahaan. Dan penyampaian informasi dilakukan melalui beberapa media seperti media cetak, televisi, radio, dan sebagainya. 

Dalam membangun hubungan dengan jurnalis, tidak dengan hanya satu pendekatan akan tetapi banyak hal yang dapat PR lakukan, yaitu memberikan kenang-kenangan atau cenderamata untuk menjaga relasi dengan para jurnalis, mengadakan acara temu atau makan malam dengan para jurnalis, mengadakan seminar dengan narasumber jurnalis.

  • Kelola Corporate Social Responsibility (CSR)

Dalam hal ini UMJ diharapkan memiliki program yang berhubungan dengan masyarakat sekitar, atau lingkungan wilayah Universitas. sehingga melalui program tersebut, UMJ bisa membangun hubungan emosional antara masyarakat dan UMJ.

  • Membangun Loyalitas Merek 

Universitas Muhammadiyah Jakarta sudah mendapatkan loyalitas, dikarenakan bagian dari jaringan Muhammadiyah. Dengan ini mereka bisa mempertahankan loyalitas tersebut seperti mempromosikan nilai-nilai UMJ secara konsisten, mempertahankan kualitas Pendidikan yang bermutu, relevan, dan berkualitas, mengembangkan program alumni, dan memperkuat loyalitas dengan aktif dalam kegiatan lokal dan memberikan kontribusi positif.

Di samping itu, hubungan dengan media atau media relations juga terjadi dengan cara menyebarkan informasi tentang kegiatan yang memiliki nilai berita melalui liputan di dalam lingkup kampus. Dengan mempertimbangkan fakta bahwa saat ini PR UMJ belum terlibat secara aktif dalam mendukung kegiatan lembaga secara strategis dan belum berfungsi dalam manajemen, kontribusi dan peran PR dalam mengelola citra dan membangun reputasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang tertua ini juga masih belum sepenuhnya optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun