Mohon tunggu...
Nadya Nunik Cahyani
Nadya Nunik Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Museum Sisa Hartaku Menjadi Study Wisata Terbaik

16 November 2023   18:40 Diperbarui: 16 November 2023   18:43 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kesempatan lalu pada tepatnya tanggal 8 November 2023 para mahasiswa UPI Kampus Purwakarta mengadakan Study Wisata ke salah satu kota yang berada di Jawa Tengah lebih tepatnya di Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa lebih mengenal tempat sejarah yang berada di kota tersebut. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah museum "Sisa Hartaku" yang berada di Jl. Petung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Museum "Sisa Hartaku" menjadi salah satu destinasi favorit ketika berkunjung ke Yogyakarta, sebab hanya dengan merogoh kantong Rp. 5000 saja sudah bisa masuk untuk menikmati beberapa peninggalan sejarah peristiwa letusan gunung merapi. Disana juga terdapat warung merchandise untuk oleh - oleh khas daerah tersebut untuk keluarga tercinta, disamping itu terdapat warung makan beraneka macam.

Motor akibat erupsi gunung merapi, Yogyakarta, Jumat 10 November 2023 (dokumentasi pribadi)

Pada awalnya museum ini dulu adalah rumah bapak Kimin, beliau adalah salah satu warga yang tinggal di desa tersebut, sang anak berinisiatif untuk menjadikan rumah tersebut menjadi sebuah museum yang bertujuan agar kelak suatu saat nanti anak cucu tidak akan melupakan peristiwa tragis sejarah letusan gunung merapi dahsyat memakan banyak korban jiwa yang tidak mengenal usia baik tua maupun muda sekalipun.

Di dalam museum terdapat banyak peninggalan harta benda seperti perabotan rumah tangga, kerangka tubuh hewan ternak, barang elektronik seperti radio dan televisi, serta banyak lagi benda yang terlahap oleh letusan gunung merapi. "Waktu ada erupsi gunung merapi, banyak sekali hewan - hewan yang turun ke pedesaan untuk menyelamatkan diri dan diiringi dengan abu vulkanik atau borang lokal menyebutnya wedhus gembel" ujar tour guide yang mendampingi mahasiswa selama berada di museum itu.

Berbicara tentang Wedhus Gembel, konon katanya peristiwa meletusnya gunung merapi kerap kali dikaitkan dengan peristiwa mistis yang terkenal di daerah tersebut. Sang tour guide mengatakan bahwa letusan gunung merapi sering kali membentuk siluet wajah manusia yang terbentuk dari asap hitam yang menggumpal pekat dari atas puncak ledakan gunung merapi.

DOKPRI
DOKPRI
Ukiran tulisan "merapi tak pernah ingkar janji", Yogyakarta, Jumat 10 November 2023 (dokumen pribadi)

Namun perlu diketahui bahwa museum Sisa Hartaku menjadi sebuah semangat untuk bangkit dari musibah yang diakibatkan oleh letusan gunung merapi, serta sebagai perjuangan, dan awal sebuah kehidupan yang baru bagi para penduduk di desa itu.

Dokumentasi foto juga terpampang jelas bagaimana lava api menyembur dari dalam gunung merapi serta potret mbah Marijan selaku juru kunci gunung merapi. 

"Sekarang juru kunci gunung merapi dialihkan oleh anaknya mbah Marijan yaitu mbah Asih yang sekarang beliau tinggal di Huntap, Karangkendal, Umbulharjo" ujar tour guide yang menjelaskan. Mbah Asih sebelum menjadi juru kunci beliau adalah salah satu abdi dalem Keraton Yogyakarta. Alasan dibalik terpilihnya Mbah Asih menjadi juru kunci menggantikan Mbah Maridjan adalah karena sifat beliau yang rendah hati sehingga dipercaya untuk menjadi juru kunci selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun