Mohon tunggu...
Nadya N Tjokroatmodjo
Nadya N Tjokroatmodjo Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa - ibu rumah tangga

selalu belajar dan berlatih keras

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Bad Genius"

15 Oktober 2021   10:10 Diperbarui: 15 Oktober 2021   10:28 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film Bad Genius merupakan film asal Thailand yang rilis pada tahun 2017. Film yang disutradarai oleh Nattawut Poonpiriya ini terinspirasi dari kisah nyata mengenai kecurangan saat ujian sekolah yang terjadi di seluruh dunia. Tokoh utama film ini adalah aktris sekaligus model terkenal asal Thailand yaitu Chutimon Chuengcharoensukying atau sering disapa Aokab.

Berdasarkan artikel di Kincir.com, film ini rilis pada tanggal 3 Mei 2017 di negara asalnya dan sukses menjadi satu dari perwakilan Asia Tenggara yang diputar di ajang New York Asian Film Festival. Dalam rangkaian festival, Bad Genius terpilih sebagai pembuka dalam acara 16th New York Asian Film Festival dan menjadi pemenang penghargaan sebagai Best Feature and Screen International Rising Star Asian yang diberikan kepada Chutimon Chuengcharoensukying. Hal ini merupakan pertama kalinya film asia tenggara dipilih untuk membuka acara tersebut. Karena kehadirannya yang mengesankan, bioskop menerima pemutaran ulang, serta film ini berhasil mengantongi empat awards yaitu Best Film, Best Asian Feature Film, Best Director, dan Best Innovative Feature Film dalam acara Fantasia International Film Festival.

Film ini bermula saat Lynn kelas 9, ayahnya memindahkan dia ke sekolah elit dan bermutu agar lebih mudah untuk mendapat beasiswa sekolah tinggi ke luar negeri, tentunya dengan biaya yang tidak murah. Pak Pravit yakni ayah Lynn, membawa semua sertifikat-sertifikat, artikel, serta semua piala kejuaraan Lynn untuk ditujukan kepada kepala sekolah. Selain untuk menunjukkan Lynn benar-benar siswi genius, usaha itu digunakan agar Lynn bisa diterima di sekolah tersebut.

Namun dengan usahanya tersebut, Lynn diterima secara gratis bahkan mendapat tambahan program makan gratis. Kepala sekolah menambahkan, bahwa sekolah tersebut benar-benar menghargai murid berprestasi dan pintar seperti Lynn. Hal tersebut dia rasa sudah sepadan dengan kegeniusan yang dimiliki Lynn.

Di sekolah baru ini Lynn kenal dengan salah satu teman baru yang ditemuinya ketika sesi foto sekolah. Mulai dari situ, Lynn sangat akrab dengan temannya ini yang bernama Grace. Suatu kali Grace tampak panik karena kesulitan menyelesaikan ulangannya. Sebagai teman yang sangat dekat dengan Grace, Lynn ingin membantu. Diberikanlah jawaban Lynn dengan menulisnya di penghapus dan diberikan ke Grace. Grace sangat senang dan sangat berterima kasih pada Lynn. Mulai dari kejadian inilah, Lynn dikenalkan Grace ke pacarnya Grace yaitu Pat dan memulai bisnis contek-menyontek.

Lynn pun menjadi sangat puas dengan apa yang dia dapat. Dia bisa menabung untuk membayar sekolahnya yang ternyata tidak gratis dia dapatkan. Tapi ayahnya harus tetap membayar dan masuk ke rekening kepala sekolahnya. Semua ia lakukan untuk membalas rasa ketidak adilan yang dia rasakan juga dari sekolah terhadap dirinya dan Ayahnya.

Namun karena terlampau jauh, sehingga Lynn harus melibatkan Bank, teman yang sama-sama memperebutkan beasiswa untuk ikut terlibat dalam hal ini. Bank pun akhirnya gelap mata dan menjadi terus semakin ingin memberikan contekan kepada yang membutuhkan, ia tidak peduli harus ketahuan berapa kali yang penting ia mendapatkan uang.

Film "Bad Genius" mendapat banyak respon positif dari para kritikus internasional. Film ini mendapatkan rating 94% dari Rotten Tomatoes dan iMDB pun memberikan nilai 8 untuk film yang berdurasi 130 menit ini. Film Bad Genius ini menyuguhkan empat genre film sekaligus, yaitu Drama, Crime, School, Trhiller dengan panjang durasi 130 menit. Diproduksi oleh GDH 559, Jorkwang Film dan didistributorkan oleh Golden Village Film, Purple Media Enterprises. Tempat pembuatannya sendiri selain di Bangkok, Thailand, juga mengambil setting di Sydney, Australia dengan menggunakan bahasa Thai dan sedikit imbuhan bahasa inggris. Selain tayang di negara sendiri, film ini juga tayang diberbagai negara seperti Philipines, China, Korea, Australia, Jepang, Hong Kong, Laos, Taiwan, Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Brunei. Di Indonesia, film Bad Genius rilis pada tanggal 23 Agustus 2017.

Film ini sangat sarat dengan pesan moral yang bisa kita ambil. Karena penyajian yang sangat mendetail efek buruknya jika kita melakukan kebohongan tergambar jelas dalam film ini. Saya rasa pun, film ini sudah melakukan riset yang cukup lama. Karena detail yang diberikan di film ini untuk cara-cara mencontek amat sangat mendetail.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun