Ketika sore menunjukkan keindahan jingga
Seperti bayang wajahmu yang memesona
Melenakan angan yang limbung
Dalam damba kau menuntun lenganku
Mengidungkan nyanyian jiwa
Membawa berkelana di tepian telaga
Mewakafkan sepotong rindu
Dan, malam mendekap erat
Lalu, memanggil suara alam mengiringi lelap
Menghipnotis kesadaran dipelukan hangat
Berdua saling memberi rasa paling degup
Namun, semua sebatas hayalan
Mimpi yang kurajut patah diseparuh jalan
Sepanjang penantian wartamu tak bisa kutemukan
Hanya kenangan yang abadi di album ingatan
Taiwan, 5 Maret 2023
#PerempuanKopi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H