Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehilanganku adalah Kamu

28 Januari 2023   19:47 Diperbarui: 28 Januari 2023   19:58 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehilanganku Adalah Kamu
#PerempuanKopi

Aku harus mengalahkan keterpurukan yang menyelimuti jiwa
Meski bangkit hal yang sulit kujalani
Namun, aku telah berjanji, menjadi yang kuat, sabar, tabah dalam hidup ini
Sebab, aku tak ingin kau mencemaskan duka yang masih ngaga

Sengaja aku membiarkan kabut menyentuh dahan dan rerumputan, mengabarkan rekah pagi
Di sini aku dan kisah tentang hati yang tabah menyulam kenangan
Menandai  luruh bunga merah kemboja di tepian yang sepi
Mengisyaratkan betapa aku belum siap menghikmati sebuah kehilangan

Sungguh! pagi dan kehilanganku, adalah kamu
 Di lembar mimpi yang semalam masih kulukisi dengan rindu berwarna ungu
Peluk terakhir yang tak mungkin terulang
Tak lebih menyakitkan dari semua yang kemudian hilang

Dan, aku ingin selalu menasbihkan namamu dalam tenun doa
Lalu, memuseumkan kenangan dan membayangkan menatap matamu yang surga
Meski dilintasan jarak tanpa sentuh, masih kudamba jari-jari kita yang saling menaut tetap erat
Di sana kau bersabar menunggu hingga ajalku dijemput

Taiwan, 28 January 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun