Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bernapas Namun Kehilangan Separuh Jiwa

23 Januari 2023   09:50 Diperbarui: 23 Januari 2023   10:04 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bernapas Namun Kehilangan Separuh Jiwa
#PerempuanKopi

Seperti rumah tanpa penghuni
Setiap sudut gelap nan sunyi
Selaik jiwa kehilangan nyawa
Yang tersisa hanya raga

Andaikan rencana Tuhan bisa kuhentikan
Petaka itu biar aku yang menggantikan
Apa aku harus menyalahkan takdir?
Sebab, akulah paling hancur!

Seumur hidup menjadi penyesalan
Atas ketidak sanggupan meratapi kepergian
Tak akan lagi bisa kutatap matamu, mendengarkan canda tawa
Melainkan mengenangmu dengan luka nganga

Saat ini aku jatuh dalam kubangan magma
Bernapas namun kehilangan separuh jiwa
Finaly kekuatan berujung pasrah
Namun, bukan untuk menyerah

Taiwan, 22 January 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun