Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketidakmungkinan dan Harus Kulepaskan

14 Januari 2023   14:46 Diperbarui: 14 Januari 2023   14:53 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokPrib(Nadya) Penghu.

Ketidakmungkinan dan Harus
Kulepaskan
#PerempuanKopi

Sunyi kubiarkan mempermainkan hati
Meski rasa  perih tak terperi
Kujalani kisah yang rumit ini
Meski kau tak pernah memahami

Aku yang tak sempurna di matamu
Kau anggap bagai benalu
Hanyalah hulu balang bawahan
Tak semenawan permaisuri pujaan

Baca juga: Sajak Air Mata Luka

Tak mengapa cerita ini tak berpihak pada harapku
Tak akan kumenghiba welasmu
Aku sadar adamu hanya sebatas impian
Ketidakmungkinan dan harus kulepaskan

Hingga demikian tak ada sesal hati
Karena aku yang telah mencintai
Pergi! temukan sejatinya cinta
Berlabuhlah dengan dia mengudara

Dagao, 14 January 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun