Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpiku Kau Bawa Berlalu

3 Januari 2023   09:35 Diperbarui: 3 Januari 2023   09:46 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimpiku Kau Bawa Berlalu
#PerempuanKopi

Di dinding yang rapuh
Kenangan itu masih utuh
Tergantung  awang-awang ingatan
Meski jarak tak berdekatan

Keinginan  bersama adalah rencana
Tuk menumbuhkan benih cinta
Namun, keadaan mengubah segalanya
Mimpi seatap hanya fatamorgana

Baca juga: Luka Ini Urusanku

Hujan rindu menjadi kemarau
Gelak tawa seketika bisu
Rapal doa yang terlangitkan tak sampai tujuan
Kisah yang tertulis bukan keabadian

Dua nama tak terukir indah
Perlahan aku, kau hanya menjadi yang entah
Seiring waktu berjalan (kita) menyisakan aku
Dan, mimpiku kau bawa berlalu

Taiwan, 3 January 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun