Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuluaskan Jiwa Berlapang Samudera

15 Desember 2022   19:45 Diperbarui: 15 Desember 2022   20:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokPrib Nadya ( Yonghe)

Kuluaskan Jiwa Berlapang Samudera
#PerempuanKopi

Kulupakan hasrat yang tersurat
Kau menjadi pemantik hangat
Meski, tak mudah melupakan bahu bergetar kau jadikan sandaran
Lalu, di kening kau tinggalkan sekecup ciuman

Khusyuk, malam ini aku merapal doa
Menerima takdir yang tertulis
Meski dalam hati ada sisa tangis
Kuluaskan jiwa berlapang samudera

Meski mengenang menciptakan rasa sakit
Namun, aku tak ingin mempersulit
Kerelaan memberi kebebasan
Jika,mengakhiri hubungan sebuah pilihan

Kukatakan, bukan menyerah memperjuangkan
Namun, aku tak akan menahan jika tak nyaman
Melangkah dan tentukan arahmu
Jika dia tempat kepulangan rindu

Taiwan, 15 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jodoh yang Rahasia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun