Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Realita Berkata

14 Desember 2022   06:53 Diperbarui: 14 Desember 2022   06:58 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokPrib( Nadya) Pasar Dagao.

Realita Berkata
#Perempuankopi

Andai waktu bisa kuputar ulang
Aku tak ingin ada pertemuan
Sekalipun rencana Tuhan
Aku akan menutup semua ruang

Bersamamu memang menyenangkan
Membuat aku merasa begitu nyaman
Namun, realita berkata
Hatimu telah mengikat janji dengan dia

Melepas, aku yang terluka
Bertahan, mustahil bisa denganmu
Semakin kumenjauh rindu terpenjara
Duniaku menjadi semu

Namun, aku memaksa menepi
Cara melupakanmu, merenung berdialog dengan sunyi
Dan, satu yang harus kau tahu
Aku sungguh mencintamu

Taiwan, 13 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jodoh yang Rahasia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun