Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak dalam Rindu

23 Oktober 2022   09:57 Diperbarui: 23 Oktober 2022   10:11 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti tiada harapan
Ketika hati merasa kehilangan
Bukan tentang kesepian
Tangisku tak sanggup mengukur ke kedalaman

Angin yang berembus
Membentuk tilas bayangmu
Senyummu membingkai cuaca hatiku
Menciptakan derai gerimis

Kecemasan lepas dari kendali
Aku tak mampu menenangkan diri
Aku kehilangan akal sehat
Terjebak dalam rindu yang menjerat

Pada angin kubisikkan namamu
Membiarkan hatiku terbawa
Meski bulan tenggelam diteluk matamu
Dan, aku hanyut di dalamnya

Taiwan, 23 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun