Mohon tunggu...
Nadya Nadine
Nadya Nadine Mohon Tunggu... Lainnya - Cepernis yang suka psikologi

Lahir di Banyuwangi, besar di ibu kota Jakarta, merambah dunia untuk mencari sesuap nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hujan

12 Maret 2020   16:45 Diperbarui: 12 Maret 2020   16:45 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Pexels.com/BibhukalyanAcharya)

hujan,
bumi bermandikan kesegaran
bunga-bunga di taman minum terpuaskan
tanaman-tanaman di kebun dan di ladang tengah berkelimpahan
meski rerumputan menjadi tergenang
setidaknya semak-belukar telah terbebas dari kekeringan
aroma kemarau telah melenggang pulang

hujan,
nirwana mencurahkan
kucuran-kucuran rezeki kehidupan
agar kegersangan terhapuskan
segala paceklik terhentikan
api-api kemarahan terpadamkan
perdamaian dan keharmonisan terjelang dalam kesejukan

hujan,
langit berlinangan
airmata berlelehan
bukan hanya karena kesedihan
meluapnya kerinduan
yang tak tertuntaskan

hujan,
ada banyak perasaan yang tak terungkapkan
ada banyak cinta yang terpenjarakan
padamu akan kuceritakan
padamu akan kutuang rahasia penantian
yang dilumuri harapan

hujan,
kutitipkan salam
hanya untuk dia seorang
kekasihku tersayang
yang menungguku dengan kesetiaan
yang sangat kubanggakan
dari surga khayalan

hujan,
telah membuat pikiranku demam

(Denpasar-Bali, Sabtu 27 Desember 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun