jika jalan ini masih naik-turun
barangkali jiwa ini belum melebur dengan raga
sementara kata-kata lumpuh
bahasa pun bisu, tuli, dan buta
menjadi datar setelah berbauran rasa
keduanya memagut gairah
membentuknya menjadi selogam mata koin
di mana kiri atas kanannya bertautan tak terpisahkan
sebelum jam pemisahan
kedua sisi mata koin yang saling melekat erat
memadu dalam kesatuan
dalam makna dahulu, sekarang, pun akan datang
datar,
masih di tempatnya berdiri
tak tergeserkan
(Banyuwangi, Sabtu 25 Oktober 2008. 1001 Puisi Nadya Nadine).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H