Mohon tunggu...
Nadya Nadine
Nadya Nadine Mohon Tunggu... Lainnya - Cepernis yang suka psikologi

Lahir di Banyuwangi, besar di ibu kota Jakarta, merambah dunia untuk mencari sesuap nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Usungan Keranda

24 Desember 2019   05:51 Diperbarui: 24 Desember 2019   06:41 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: The Funeral karya Clementine Hunter, 1886-1998; artnet.com)

mari bersuka-cita
mengantar penumpang
pelintas perjalanan panjang
usungan keranda

mari berduka-cita
melepas kepergian
kawan yang pulang
usungan keranda

mari tertawa renyah
melepas bahagia
pertemuan dua alam
usungan keranda

mari bertangis-tangisan
memeras deras airmata
memaknai perpisahan fana
usungan keranda

usungan keranda
ringan pun berat
memanggul sahabat
mengantarnya,
mengetuk gerbang keramat

usungan keranda
selamat mencumbui Semesta

(Denpasar-Bali, Rabo 31 Desember 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun