gelang kaki itu,
aku tahu itu kamu
dari gelang kaki itu
tapi kamu bukan lagi dirimu
meski gelang kaki itu masih utuh
dan masih disitu
gelang kaki itu,
aku tahu itu sakitmu
dari gelang kaki itu
tapi sakit itu telah sembuh
walau akupun tahu itu tak benar-benar sembuh
gelang kaki itu,
dari gelang kaki itu
aku tahu kau tak ingin mengenalku
bahkan tak lagi ingin berjumpa dengan bayanganku
tapi aku paham kau tak bisa
tak kan pernah mampu
untuk melupakanku
gelang kaki,
gelang kaki itu,.....
akulah yang mengikatmu
disetiap waktu
mengikat hatimu lewat kakimu
dengan belenggu rindu
selalu
(Denpasar-Bali, Selasa 16 Desember 2008. 1001 puisi Nadya Nadine).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H