do'a berkabung menyusuri telinga
pendengaranku yang tuli kembali menganga
satu-persatu hati terharu
penuh rasa lebam membiru
Rindu punya kuasa
Dia berencana
menyutradarai panggung sandiwara dunia
segala bisa
upaya hati menebus dosa
dalam hening terasa berpadu
gemerincing tangispun kini mendayu
do'a berkabung
terus bergaung bercampur tangis dan raung
do'a berkabung
dalam wajah-wajah sembab yang bingung
dalam isak-isak yang linglung
bunga-bunga berkalung-kalung
lalu
kucari kepingan-kepingan hati
yang tercecer di pemakaman
ternyata semuanya telah lama mati
dari sebelum aku pergi meninggalkan hari ini
do'a berkabung
Rindu bersenandung
(Denpasar-Bali, Jum'at 12 Desember 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H