Semalam kau tak pulang
Apakah kau mabuk?
Sehingga nyasar, lupa jalan pulang?
Aku terus menunggumu
Begadang
Rokok berbatang-batang
Kusulut, kusedot, kubuang
Berang
Semalam kau tak pulang
Apakah kau nabrak?
Nabrak perempuan di jalan ?
Sehingga tertambat, lupa keinginan pulang
Aku tak bisa tidur
Tatapku nyalang
Anggur berbotol-botol kutuang
Seteguk demi seteguk, bergelas-gelas
Mengantarku melayang-layang
Semalam kau tak pulang
Apakah nafasmu berhenti?
dicegat malaikat maut yang sedang gentayangan?
Lagu lamamu yang terus terngiang-ngiang
Aku bersiap-siap pagi-pagi sekali
Menunggu mayatmu datang
Mati dalam keragaan
Datang dengan pembaharuan kelahiran
Setelah semalam kau tak pulang
..........
(Denpasar-Bali, Jum'at, 19 Desember 2008, 1001 puisi-NN).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H