Lalu Bagaimana Kelahiran ASKY Melalui Integrasi Regional di Afrika Barat?
ASKY berdiri pada tahun 2007. ASKY merupakan perusahaan swasta yang berdiri melalui integrasi ekonomi regional yaitu ECOWAS. Tujuan didirikannya ASKY melalui ECOWAS oleh investor asing dan pemerintah dari negara-negara anggota ini sebagai bentuk upaya pembangunan ekonomi di Afrika Barat. Selain itu, adanya ASKY juga diharapkan agar perdagangan dan transportasi antar wilayah regional dan nasional lancar.
ASKY berdiri akibat terjadinya krisis transportasi regional karena perusahaan Air Afrique bangkrut. Keputusan didirikannya ASKY ini muncul pada konferensi di Niger tahun 2004 awal. ASKY didirikan dengan tujuan yaitu sebagai lat koneksi antar negara di Afrika dan luar Afrika. Perusahaan ASKY memiliki jumlah penerbangan sebanyak 210 penerbangan pada 20 negara tiap minggunya. Rute utama dari perusahaan ASKY ini yakni menghubungkan antar negara Afrika Tengah dengan Afrika Barat dan juga menghubungkan antar negara-negara di Afrika Barat.
Penggagas dari terbentuknya perusahaan ASKY ini adalah SPCAR (Regional Airline Promotion Company). SPCAR berdiri pada tahun 2005 tepat pada tanggal 15 September. Para pendiri dari SPCAR ini yakni para pemimpin negara dan para pemegang saham di ECOWAS.
Berdirinya perusahaan ASKY ini menyebabkan terjadinya monopoli rute penerbangan Afrika Barat khususnya. Meskipun banyak perusahaan penerbangan lainnya yang menjadi pesaing ASKY, seperti Brussels Airlines, Air Burkina, Air France, dan lain sebagainya, ASKY tetap menjadi perusahaan penerbangan yang mendominasi penerbangan.Â
Hal ini disebabkan karena perusahaan ASKY memiliki kapasitas yang besar. Oleh sebab itulah, ASKY dapat menjadi alat penghubung dalam penerbangan yang dimulai dari Afrika Barat menuju Brazil, Timur Tengah, dan Eropa. Ketiga tujuan penerbangan ini berjalan melalui Ethiopian Airlines[3].
ASKY sebagai perusahaan swasta namun berdirinya perusahaan ini tetap menggunakan hasil keputusan dari pemimpin negara. Karena peningkatan kapasitas penerbangan memerlukan permintaan restu dari dari suatu negara[4] Adanya integrasi ekonomi di Afrika Barat ini dapat mendukung kerjasama perekonomian Afrika Barat. Oleh sebab itu juga, dibutuhnya pendukung dari perkembangan kerjasama ekonomi ini oleh seluruh pemerintahan.Â
Adanya ASKY ini juga memberikan dampak positif yaitu terjadinya peningkatan pertumbuhan perekonomian regional, dan juga memberikan keuntungan yang banyak bagi negara-negara yang dijadikan sebagai tempat beroperasinya perusahaan tersebut. Selain itu, adanya ASKY juga dapat membantu membangun infrastuktur bandara. Hal ini disebabkan karena ASKY merupakan gerbang utama Afrika Barat.
ASKY memperoleh sertifikat IATA (International Air Transport Association) Operational Safety Audit atau yang biasa disebut IOSA pada tahun 2015. IOSA merupakan sertifikat keselamatan berbasis internasional dari asosiasi penerbangan internasional IATA (International Air Transport Association). IATA menggunakan private authority sebagai bentuk dari soft power yang memiliki pengaruh terhadap MNC jasa penerbangan supaya dapat mengikuti regulasi standar keselamatan.
Implementasi dari seberapa besar pengaruh IATA terhadap MNC jasa penerbangan yaitu pada kasus virus Ebola tahun 2014 yang menyerang beberapa wilayah di Afrika Barat yakni Nigeria, Liberia, dan Siera Leone. Dalam kasus ini, terdapat instruksi dari WHO (World Health Organization) bahwa penyebaran penyakit dari virus Ebola ini dapat dihentikan penyebarannya dengan pergerakan masyarakat.Â
IATA memperoleh informasi ini dan mengkonfirmasi untuk disampaikan kepada ASKY. Kemudian, ASKY mengkonfirmasi instruksi tersebut sebagai eksekutor. Oleh seba itu, ASKY memberhentikan penerbangan dari wilayah yang terserang virus Ebola yakni Monrovia dan Freetown. Dengan demikian, pengoperasian ASKY juga diharuskan untuk patuh terhadap peringatan internasional dan rambu internasional.