Yang tidak kalah penting adalah perubahan budaya dalam lingkungan medis. Penghormatan terhadap hak-hak setiap individu dalam dunia medis, termasuk mahasiswa koas, harus ditanamkan. Di Indonesia, budaya yang masih menganut hierarki yang kaku di lingkungan rumah sakit, di mana dokter senior seringkali tidak menghargai posisi mahasiswa koas, harus dikaji dan diperbaiki. Tidak seharusnya, dalam dunia pendidikan kedokteran, kekerasan dan penganiayaan menjadi bagian dari proses belajar.
Kesimpulan
Penganiayaan terhadap mahasiswa koas di Palembang adalah sebuah peringatan bagi kita semua tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi para calon tenaga medis. Pendidikan kedokteran seharusnya memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkembang tanpa adanya rasa takut atau intimidasi. Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat---baik kampus, rumah sakit, maupun pemerintah---perlu bekerjasama untuk memperbaiki sistem yang ada, menegakkan disiplin etika, dan melindungi hak-hak mahasiswa koas demi terwujudnya sistem pendidikan kedokteran yang lebih profesional dan berkeadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H