[caption caption="sumber: dokumen pribadi/Nadya"][/caption]
Puisi itu aku, kamu yang selalu menjadi cerita di dalamnya
Puisi itu kita yang menjelama menjadi wajah sepi dan hening ...
Puisi itu ada namaku, namamu
Yang berceloteh tentang kata rindu ...
Puisi itu adalah ungkapan jiwa
Tentang warna rasa yang menjadi mimpi setiap hamba adam dan hawa ...
Puisi itu adalah ungkapan kata-kata mesra
Atas nama malam terlahir dari daun-daun asmara
Puisi itu bunga cinta yang bermekaran
Seperti cahaya rembulan di langit menyala diiringi bintang bertebaran ...
Â
.................
Taiwan, 13 April 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H