Telah kusetubuhi kopi pahitmu
Di jalan yang jalang pun berliku ...
Di detik paling harum
Hingga di ujung tanpa ranum ...
Kopimu menjadikanku gandrung
Di dada paling palung ...
Bukan pada kental, manisnya yang membuatku gila
Namun silam waktu yang masih mempurba
Kau hidup di dalam ingatan
Di ruang paling nyaman ...
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!