Mohon tunggu...
Nadya Icinawa
Nadya Icinawa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesepian Hati

1 Maret 2016   17:30 Diperbarui: 1 Maret 2016   17:59 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber: www.pixabay.com"][/caption]

Bulir bening yang merinai semalam masih menyisa

Atas luka dari sebuah derita cinta ...

 

Kau yang kudamba tega berdusta

Menggadaikan harga diri demi wanita...

 

Kau telah tenggelamkan

Rinduku pada jelaga duka ...

 

Luka ini benar-benar membunuhku

Diantara ambang kematian ...

 

Kini hanya ada suara-suara dendam

Memaki kesucian yang tersisa ...

 

............

Taiwan, 01-03-2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun